PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Wabah Corona Masih Terjadi, Disdagtri Sebut Harga Bahan Pokok di Inhil Masih Normal

BUALBUAL.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan pemantauan ketersedian serta harga bahan pokok dan bahan penting lainnya di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil.
"Ya, hari ini kita melakukan pemantauan ketersediaan, harga dan distribusi di beberapa wilayah kecamatan yang di Inhil," sebut H Arispuddin Kepala Bidang Perdagangan Disdagtri Kabupaten Inhil (02/04/2020).
Sebagai informasi, berikut wilayah yang dilakukan pemantauan ketersediaan barang dan harganya yakni Kecamatan Tempuling, Enok, Kempas, Keritang dan Kecamatan Reteh.
Dan dapat dilaporkan, berikut hasil Pantauan Stabilisasi harga dan ketersediaan Bapokting yang dilakukan Disdagtri Inhil adalah sebagai berikut :
1. Kec. Tempuling, lokasi pasar sungai salak Toko Karno : Beras 12.000, Gula 19.000, minyak gor 12000, Tepung 9.000, Telur 42.000/papan, Cabe merah 40.000, Bawang putih 50.000, Cabe Rwit 40.000, Bawang Merah 35.000, Tomat 10.000.
2. Kec. Enok, Ds Bgn jaya, Toko Muslimin : Beras 12.000, Tepung 9.000, M Goreng 12,500 /L, Gula 19.000, Telur 43000/Papan.
3. Kec. Kempas, Kel harapan tani, Toko Nurbaya, Beras 11.500, Gula 19.000, Tepung 8.000, Minyak 12.000.
4. Kec. Keritang Kotabaru Toko Syam Beras 12.000, Gula 18.000, Tepung 9.000, Telur 42.000/papan, Minyak 13000/L, Kcg Tanah 27.000.
Kepala Bidang Perdagangan Disdagtri Kabupaten Inhil Arispuddin menyebut bahwa terjadi kenaikan harga untuk gula yakni Rp. 18.000-19.000 per kg nya yang mana sebelumnya dibawah Rp 18.000 per Kg nya.
"Namun untuk bahan pokok lainnya masih dalam keadaan normal, baik itu bahan pokok dan bahan penting lainnya," jelasnya.
Disamping itu, Arispuddin mengatakan pemantauan di setiap wilayah ini akan terus di lakukan, yang mana tujuannya agar mengetahui ketersediaan barang pokok dan harganya.
"Kalau ditingkat distributor ke pedagang masih lancar, karena 10 hari atau seminggu sekali barang-barang diorder. Karena dampak dari Covid-19 ini tentunya pendapatan para pedagang menjadi menurun, yang mana masyarakat jarang berbelanja," jelasnya.
Sementara, Ipin Distributor Bapokting di kecamatan Keritang tepatnya di Kelurahan Pulau kijang menyebut bahwa disteibusi sembako di toko miliknya sampai saat ini masih berjalan lancar, meskipun terkadang juga bisa sendat.
"Alhamdulillah, sampai saat ini distribusi Bapokting di toko/usaha kami ini masih berjalan lancar," sebutnya.
Tambahnya, Ipin menyebut untuk ketersedian Bapokting di kelurahan Pulau kijang untuk saat ini masih tercukupi.
"Syukur saja, saai ini belum ada pengaruh wabah Covid-19 bagi pendistribusian bapokting di toko kami. Kami berharap keadaan ini akan terus terjaga demi kebutuhan Bapokting warga Kecamatan Keritang khususnya kelurahan Pulau Kijang," ungkapnya. (RLC)

Berita Lainnya
Kadis PU Inhu: Itu Jalan Provinsi, Akibat Banjir jalan Jalan Ambruk
Gubernur Syamsuar Cari Solusi Atasi Kerusakan Infrastruktur di Riau
Belasan Pelayan Warung Remang-remang di Rohul Terjaring Razia
Bergerak Cepat, DPD Partai Berkaya Inhil Akan Melaksanakan Pelantikan
Heboh...Infak Aksi Bela Islam Diusut, Kok Dana Teman Ahok Tidak? Ini Kata Kapolri
Sosok Dr. Hj. Mutia Eliza, MM di Balik Kepemimpinannya
Jelang SEA Games 2019, Timnas U-23 akan Uji Coba Lawan Iran
Koramil 03 Tempuling Lakukan Penyuluhan Peningkatan SDM Dibidang Pertanian Swasembada Pangan
Bersama Sekda, Gubri Tinjau Pasar Arengka Terkait Covid-19, Sosialisasi Hidup Bersih
Kaka Sebut Ronaldo Tak Ada Habisnya
Pimpinan Lembaga Kesultanan Siak Dianugerahi Gelar Adat
Guna Memperlancar Tugas, Polres Lampung Utara Gelar Latihan Bela Diri Untuk Anggota