Dampak Virus Corona, Ramayana PHK Karyawannya
BUALBUAL.com - Bermula dari video viral yang berisi tangisan para pekerja seragam, jagat maya
Store Manager Ramayana City Plaza Depok M Nukmal Amdar menyampaikan klarifikasi kabar tersebut. Ia mengakui memang terjadi PHK di Ramayana.
"Ada 87 karyawan, yang benar itu. Yang beredar ada ratusan, segala macam. Yang benar 87 yang kita proses PHK sesuai dengan ketentuan," kata Nukmal dikutip dari detikcom, Rabu (8/4/2020).
Penyebab dari PHK yang dilakukan Ramayana karena dampak pandemi virus Corona (COVID-19) yang menekan penjualan gerai tersebut.
"Ya sudah tidak mampu menutupi lagi biaya-biaya operasional. Di tengah pandemi ini dengan prediksi sales kita ke depan ya sudah diperhitungkan memang sudah tidak mampu lagi," tegas Nukmal.
Sektor department store memang termasuk yang terpukul karena pandemi corona. Pembatasan aktivitas orang, berimbas pada penutupan pusat-pusat perbelanjaan. Selain Ramayana, department store lain juga terdampak, seperti Matahari.
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengambil sejumlah kebijakan sebagai antisipasi dampak pandemi virus corona (COVID-19) terhadap kinerja perusahaan.
Ada enam poin penting yang diambil perusahaan, mulai dari penutupan gerai hingga menurunkan beban perusahaan dari segi sumber daya manusia (SDM).
Adapun enam poin penting yang disampaikan perusahaan, yakni :
Matahari mengumumkan penutupan sementara semua gerai secara nasional selama 14 hari atau lebih jika diharuskan sebagai langkah untuk menjaga kesehatan para karyawan, dan untuk mendukung gerakan nasional 'di rumah saja'.
Membatalkan rekomendasi pembayaran dividen untuk tahun buku 2019.
Mengurangi beban usaha yang tidak esensial termasuk beban sewa, pemasaran, perjalanan dinas, dan beban lainnya, dan menghapuskan semua non-committed capital expenditure (belanja modal non-komitmen) di tahun ini.
Penurunan beban SDM dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior.
Menunda pembukaan 4 gerai baru.
Menarik semua arahan penjualan dan laba 2020 sehubungan dengan ketidakpastian yang sedang terjadi
Penutupan gerai ini akan dilakukan mulai 30 Maret 2020 hingga 13 April 2020 mendatang.
Berita Lainnya
Beri Garansi, Pupuk PT Kurnia Agro Lestari Rekomendasikan Pupuk Semi Kimia
Vid-Con dengan Pemda Inhil, Sandiaga Uno Tertarik Berinvestasi di Kabupaten Inhil
Keripik Pisang Willia: Berkembang sebagai Peluang Bisnis Kuliner Ikonik di Indragiri Hilir
Harga TBS Sawit di Riau Pekan Ini Rp1.489,53 per Kg
Kelapa Sawit Dongkrak Perekonomian Riau, Ini Faktanya
Persiapan Penanaman Perdana PSR, Distan Bengkalis Langsung Cek Bibit Sawit, Idris Mengaku Puas
Kadis DPMPTSP Inhil Terima Kunjungan DPMPTSP Kabupaten Pelalawan
Dari PDMPTSP Riau, Pemkab Inhil Raih Penghargaan Riau Investment Award 2023
Kamu Minat! Budidaya Cacing Tanah di Pekanbaru untungnya Menggiurkan
Harga Kelapa dan Kopra di Riau Cenderung Stagnan, Berikut Harga Lengkapnya
Kementerian ESDM Buka Ladang Minyak Baru di Riau
Kadin Inhil Bersama H Herman akan Gelar Pasar Murah