Hasil Swab Seorang dokter di Dumai Pertama Negatif, Kembali Diswab Hasilnya Ternyata Positif
BUALBUAL.com - Adanya perbedaan hasil tes swab yang dialami seorang dokter berinisial T (28), yang bertugas di Puskesmas Bukit Timah yang sebelunya dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes swab pertama yang dilakukan di BPTKL Kementerian Kesehatan RI, namun berdasarkan hasil tes swab kedua yang dilakukan laboratorium RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru dinyatakan positif, dapat terjadi karena berbagai hal.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan, ada beberapa kemungkinan hasil swab pertama menunjukkan negatif. "Mungkin saja pengambilan yang kurang tepat, atau bisa jadi karena proses di Jakarta yang memang cukup lama, sehingga mempengaruhi hasil sample yang diambil," tuturnya.
Dikatakannya, T tidak terpapar karena menangani pasien positif Covid-19 di RSUD, melainkan terpapar akibat berkontak langsung dengan ayahnya yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 berinisial S (54), yang juga pejabat Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Dumai.
"Jadi T ini merupakan hasil pelacakan kontak dari pasien S yang di ketahui merupakan sang ayah," tuturnya.
Menurut dr Syaiful, sebelumnya berdasarkan hasil swab BPTKL Kementerian Kesehatan RI, inisial T dinyatakan negatif corona. Dan sebelumnya T juga sudah dirapid test pada 4 April 2020 dan sudah diisolasi di RSUD Kota Dumai, setelah itu dilakukan swab pada 5 April 2020.
"Pada 17 April hasil swabnya keluar bersamaan dengan swab ayah, ibu dan anaknya yang sebelumnya dinyatakan positif, namun belum sempat ke luar dari RSUD Kota Dumai, kami kembali melakukan swab kedua terhadap yang bersangkutan dan dikirim ke Laboratorium RSUD Arifin Achmad pada 20 April, dan pada 26 April 2020 hasilnya keluar dan dinyatakan positif Covid-19," tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pelacakan kontak terhadap orang terdekat dan di tempat kerja T, sejak awal T dideteksi positif melalui rapid test.
"Hasilnya memang ada dua yang positif salah satunya termasuk anaknya yang berumur 2 tahun yang sudah terlebih dulu di nyatakan positif, sementara terhadap pelacakan kontak di tempat kerja T tidak ada yang terdeteksi positif Covid-19," tuturnya.
Berita Lainnya
Pasien Sembuh di Riau Bertambah 4 Jadi 53 Pasien
Pemprov Riau Tinjau Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan
Ketua HNSI Tubaba Angkat Bicara Soal Akan Habisnya Masa Jabatan Pj Bupati Tubaba
Dewi Ansar Bersama BKMT Kepri Kembali Gelar Pengajian Mahabbah
Lantik Kepala Inspektorat, Gubri: Segera Tindaklanjuti Temuan OPD
KPU Tubaba Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2024 kepada Perwakilan Organisasi Insan Pers
Rangkaian Kegiatan Meriahkan HUT RI di Kampung Bangun Sari
Gubri Syamsuar Dampingi Mensos RI Saat Kunker ke Balai Abiseka di Pekanbaru
Masyarakat Merasa Puas Atas Kinerja Lurah Dompak
Rapat Paripurna, Bupati Kasmarni Usulkan Dua Ranperda ke DPRD Bengkalis
Rapat Paripurna, Bupati Kampar Sampaikan KUA-PPAS APBD Kampar Tahun 2021, Dan 10 Ranperda Kampar Tahun 2020.
Gubernur Buka Rakor Tim PORA Tingkat Provinsi Kepri 2021