Janda Miskin Hidup Di Rumah Dalam Sitaan Bank 'Inilah Kisah Nenek Nursiah'
BUALBUAL.com - Ketua Forum Pekanbaru Kota Bertuah (PKB) Masril Ardi tak kuasa menahan tangis saat mengunjungi salah seorang warga Pekanbaru, Nursiah (78) di Perumahan Bumi Damai, Kecamatan Tampan.
Pasalnya, ia melihat tubuh kurus keriput nenek Nursiah terbaring lemah di atas kasur tipis.
Diceritakan Masril, ia mengunjungi Nursiah dalam rangka melanjutkan program berbagi Sembako bersama Forum Pekanbaru Kota Bertuah dan sedikit menampung cerita pilu dari Nursiah.
Nursiah, jelas Masril, merupakan janda yang memiliki tiga orang cucu dari anaknya yang juga seorang janda.
Jika dilihat sekilas, mungkin semua menilai bahwa Nursiah hidup dalam gelimangan harta, karena rumahnya adalah rumah paling bagus di perumahan ini dan tampak dua unit AC dari luar.
"Tapi setelah saya masuk, tidak ada satupun perabotan mewah di dalamnya, hanya ada satu kipas angin untuk menyejukkan nenek Nursiah," kata Masril, Senin, 11 Mei 2020.
Anak Nursiah, yang merupakan janda tiga anak dengan anak paling besar baru tamat SMP, sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci gosok dan setrika baju orang.
Dari cerita tetangga Nursiah, Masril mengetahui bahwa rumah tersebut dalam sitaan bank, karena rumahnya pernah digadaikan oleh ipar dari anaknya.
"Jadi anak nenek Nursiah ini dulu punya suami kaya, trus beli rumah bagus ini. Ternyata rumah ini dibeli atas nama adik suami anaknya, mungkin karena tak sanggup membayar disita lah sama bank. Kalau detik ini bank mau menyita, nenek Nursiah tak tahu lagi mau hidup dimana," jelasnya.
Parahnya lagi, saat ini Nenek Nursiah mengalami patah tulang paha karena terjatuh dari kamar mandi, dan hanya dirawat seadanya oleh anak Nursiah karena tak punya biaya berobat.
"Saya sedang mencoba menghubungi relasi yang saya rasa bisa membantu untuk mengurusi kesehatan nenek Nursiah," tutupnya.
Berita Lainnya
Camat Selayar bersama TNI-Polri dan Warga Goro Bersihkan Badan Jalan
Jumat Berbagi, IWO Inhil Kembali Salurkan Bantuan kepada Warga Kecamatan Tembilahan
Harga Kelapa Semakin Anjlok, HMI Tembilahan Minta Bupati HM Wardan Evaluasi Kinerja BUMD PT KIG
Masyarakat Salo dan Xlll Koto Kampar kesal kan sikap TKSK yang memberi ikan tri dan beras bulok tidak bisa di konsumsi
Jumat Barokah! DPW Gemasaba Riau dan Komunitas Tamcint Bagikan 100 Paket Makanan di Wilayah Kota Pekanbaru
LBH di Riau Sebutkan Gubri Syamsuar Langgar Hukum dan HAM Terkait Ancaman ASN Terlibat LGBT
Sayap Kemanusiaan Indonesia Berikan Bantuan kepada Anak Penderita Tumor di Bagansiapiapi
Petani Menjerit Jual Kelapa Sulit, Praktisi Hukum Inhil Pertanyakan Pelaksanaan Perbup Tata Niaga Pemda Inhil
Butuh Dana untuk Berobat, Warga Inhil Penderita Usus Lengket Open Donasi
Kapolres Inhu Kunjungi Kuala Cenaku, Ingatkan Bhayangkari Aktif di Pilkada
Bantu Warga, Kapolres Lingga Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlubang
Baksos Bid Humas Polda Kepri Bersama Alumni Akpol 97 Wira Pratama kepada Masyarakat Pantai Nongsa