Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Jubir Covid-19 Riau : Ada Kesalahpahaman Terkait New Normal

BUALBUA;.com - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan bahwa beberapa kondisi kabupaten/Kota dilaporkan ada kesalahpahaman terkait New Normal dari Pemerintah Pusat.
Indra Yovi menyampaikan, pihaknya melihat ternyata ada beberapa komponen masyarakat yang merasakan kalau New Normal itu berarti kembali seperti sebelum Covid-19 itu suatu hal yang keliru.
"Jadi New Normal yang didengung-dengungkan pemerintah kita harus lebih lebih lagi meningkatkan kewaspadaan," ungkap dr Indra Yovi saat Konferensi Pers di Balai Serindit, Sabtu (30/5/2020).
Indra Yovi menuturkan, lebih lagi menerapkan kedisiplinan melakukan suatu hal yang bertanggung jawab terhadap protokol-protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah
"Para ahli terkait kesehatan dan saya berulang-ulang menyampaikan protokol kesehatan itu tidaklah rumit tidaklah susah," ungkapnya.
Selain itu ia juga berpesan kepada masyarakat untuk memakai masker saat keluar rumah, kemudian cuci tangan sesering mungkin, menjauhi kerumunan, kemudian jaga jarak cukup.
Berita Lainnya
Dinas Kesehatan Inhil Sampaikan Pentingnya Standar Pelayanan Kesehatan Persalinan
Dinkes Inhil Sampaikan Standar Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Kadiskominfotik Riau : Saya Melindungi Saudara, Saudara Melindungi Saya
Dinkes Inhil Bersama Pengadilan Agama Tembilahan Teken Perjanjian Kerjasama Tentang Rekomendasi Kesehatan Bagi Catin
Ibu Harus Tau, ini Tanda-tanda Kehamilan Normal
Dinkes Inhil Hadiri Pertemuan Perencanaan Eliminasi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria
Kabupaten Inhil Bertambah 1 Orang Positif Covid-19, Total Menjadi 2 Orang
Tak Ingin Berdampak Buruk Bagi Masyarakat, Dinkes Inhil Tolak Vaksin CoronaVac yang Mau Expired
BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang Berikan Pelayanan yang Cepat dan Informatif
Dinkes Inhil Himbau Masyarakat Sukseskan PIN Polio 2024
Terbanyak di Tenayan Raya, Ada 368 Kasus DBD di Pekanbaru
Hati-hati Penularan Orang Tanpa Gejala Trend Baru Penyebaran Covid-19