Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Survey Indikator 80,7 Persen Publik Puas Kinerja Polri, Kapolri: Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi

BUALBUAL.com – Selama wabah Covid -19 menyerang masyarakat Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, di bawah pimpinan Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si, langsung bergerak melindungi warga dari serangan pandemi Covid – 19.
Kepuasaan publik atas kinerja Polri, kembali ditorehkan Polri, berdasarkan survey nasional Lembaga Indikator, terkait bantuan mengatasi Covid-19.
Kaidah umum yang selalu dipegang oleh aparat kepolisian, “Salus Populi Suprema Lex Esto”. Yang artinya “Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi”.
Menjadi kredo bagi kepolisian untuk mencegah mengganasnya wabah Covid-19, ucap Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK.,M.Si melalui pesan rilis.
Upaya kepolisian yang menjadi salah satu garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum berbuah manis. Publik merasa puas dengan kinerja yang ditunjukan oleh Polri.
Hasil survey yang dibuat oleh Indikator menyebutkan, 80,7 % mayoritas publik puas atas kinerja Polri dalam menjalankan perannya menangani wabah Covid-19. Hanya 15,1 % saja yang menjawab tidak puas dan 4,1 % tidak tahu. Survey yang dilakuan, pada tanggal 16-18 lalu merupakan temuan yang orisinil karena menggunakan metodologi ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
Hasil dari survey tersebut, menjadi kado tersendiri bagi Polri di tengah padatnya tugas-tugas yang diemban oleh Korps Bhayangkara. Apresiasi tersebut menjadi cambuk bagi Polri untuk meningkatkan kinerjanya dalam melayani warga.
"Sesuai dengan prinsip “Salus Populi Suprema Lex Esto”, tidak ada kata selesai dalam melindungi warga. Karena rakyat adalah tuan yang sesungguhnya, Polri ada karena rakyat. Sedangkan rakyat membutuhkan kehadiran Polisi, keduanya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan," katanya.
Wabah Covid-19 belum tuntas terselesaikan, rakyat masih terancam keselamatannya. Tugas berat Polri masih jauh dari selesai. Kehadiran Polisi masih sangat dibutuhkan, menghadapi era new normal. Era dimana diperlukan kedisiplinan, ketegasan, penegakan hukum sekaligus melayani warga.
"Disatu sisi, masih banyak rakyat yang abai terhadap protokol kesehatan dalam menghadapi era new normal. Tugas kepolisian tidak hanya melakukan penegakan hukum terhadap rakyat yang melanggar, namun juga menyadarkan agar memperhatikan protokol pencegahan Covid-19," katanya.
"Sekali lagi dengan prinsip “ Salus Populi Suprema Lex Esto” Polisi siap untuk melindungi keselamatan rakyat," pungkasnya.
Berita Lainnya
Serahkan Bantuan Insentif, Roby: Semoga Bermanfaat Bagi RT/RW Hingga Kader Posyandu
Disamping Gubri Syamsuar, Hj Misnarni Sah Diluncurkan Buku Pertama Bunda Literasi Riau
Gubernur Ansar Usul Melalui Rakernas APPSI 2023 Agar Semangat Otonomi Daerah Dibangkitkan Kembali
Disahkan, Perubahan APBD Bengkalis 2022 Disahkan Rp4,508 Triliun
Gubernur Riau : Penerapan PSBB Tidak Semua Daerah di Kabupaten kota Ikut Serta
Setelah PWI, Giliran Plt Bupati Bintan Kunjungi Rumah Pak kumis
Antisipasi Kelangkaan Sembako, Pemkab Bengkalis Kumpulkan Agen, Distributor dan Pelaku Usaha
Pecatt,,? Diduga Kasat Satpol PP Kab.Kampar Tidak Mampu Menjalankan Tugas & Fungsinya
PUSLATDA POBSI Cabang Olahraga yang Pertama Kali Dikunjungi Wagub Jabar
246 Pejabat dan Pengawas Lingkungan Pemkab Inhil Dimutasi
Pemda Bengkalis Putusakan Pilkades Serentak 2023 di Undur Menjadi Tahun 2025
Gubernur Ansar: Wisudawan/i Kedokteran Uniba, Berikan Pengabdian Terbaik Bagi Masyarakat Kepri