Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
WNA Malaysia Positif Covid-19 di Riau, Biaya Perawatan Ditanggung Negara Indonesia

BUALBUAL.com - Niat melayat keluarga yang meninggal dunia di Pulau Rapat, Bengkalis, Riau, Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia malah positif Covid-19.
Dengan begitu, maka ada 2 WNA positif Covid-19 di Provinsi Riau. Setelah sebelumnya WNA Myanmar di Dumai yang terkena Covid-19. WNA Malaysia yang positif Covid-19 yaknipasien 187 positif Covid-19 adalah Tuan WSH (61).
"Tuan WSH ini sudah tiga minggu terakhir di Pulau Rupat. Tuan WSH berkunjung ke Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis untuk melayat keluarga yang meninggal dunia. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru,"
kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Riau, dr Indra Yovi pada, Selasa (23/6/2020).
Yovi menceritakan sebelum dirawat di Pekanbaru, WSH mengalami sesak dan batuk. Kemudian diperiksa pelayanan kesehatan di Rapat Bengkalis.
"Setelah diperiksa di sana, WSH disuruh untuk berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru, dan langsung dijadikan PDP. Kemudian di swab benar hasilnya positif Covid-19," jelasnya.
Indra Yovi menyatakan pasien WSH sempat depresi dan khawatir soal biaya selama perawatan di rumah sakit.
"Saya sampaikan ke Tuan WSH, selama perawatan pasien Covid-19 di Riau, Indonesia, semua biaya perawatan ditanggung negara Indonesia," ungkapnya.
Ditanya melalui transportasi apa WSH masuk Indonesia, Yovi menyatakan hingga saat ini WSH belum menceritakan ke tim medis menggunakan transportasi apa hingga sampai ke Pulau Rupat, Bengkalis, Riau, Indonesia, sementara di Malaysia lockdown.
"Saya juga sudah tanya ke pasien, bagaimana caranya bisa masuk ke Riau. Tapi dia (WSH) belum jawab, dia ke Rupat Bengkalis sendiri," ujarnya.
"Tapi karena dia di Bengkalis, tentu ini menjadi catatan teman-teman di Bengkalis untuk melakukan traking kontak, mesti pasien mengaku disiplin dan tidak kemana-mana. Jadi waktu keluarganya meninggal itu bukannya ramai orang yang datang. Makanya perlu di traking di sana," tukasnya.
Berita Lainnya
LVRI Pusat Apresiasi Gubri Edy Nasution Akan Ciptakan Generasi TNI Penghafal Al-Quran
BKD Pemprov Riau Masih Menunggu Kepastian Perubahan Jadwal SKD CPNS 2021
Pemkab Kampar Akan Fasilitasi Mahasiswa UR KKN di Kampar
Wabup Lampung Utara Hadiri Acara Wayang Kulit Dalam Rangka Bersih Desa Bumi Raya
Pengurus BKAG Inhu Diharapkan Bisa Membangun dan Membina ke Agamaan
Bupati Bengkalis, Apresiasi Atas Pelaksanaan Survei Akreditasi KARS RSUD Mandau
Dirut RSUD Puri Husada Tembilahan: Tidak Semua Karyawan Mendapatkan Insentif Covid-19
Camat Mandau Riki Rihardi, Serahkan Bantuan ke Rumah Warga di Kelurahan Gajah Sakti
Bupati HM Wardan Distribusikan Bantuan Sembako kepada Masyarakat yang Terdampak Covid-19
Jubir Covid 19 Riau: Empat Hari Tanpa Penambahan Kasus positif, Kita Harus Lebih Waspada
Sambil minum Kopi, membahas Percepatan pembangunan area perbatasan Kampar - Pekanbaru
Program BPJS Naker Guru Bantu Dari Gubri, Kamsol: Sudah Diproses