Warga Sangat Sesalkan Akses Jalan Masuk Kabupaten Tubaba Rusak dan Berlubang
BUALBUAL.com - Jalan raya Provinsi yang menghubungkan 3 (Tiga) Kabupaten Rusak parah diakibatkan hujan yang terus menerus sehingga jalan berlubang besar seperti jalan provinsi penghubuang tujuan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang diselalu di lewati oleh masyarakat Tubaba dan pengendara dari Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Tengah hampir keseluruhan jalan provinsi mengalami rusak parah.
Media BUALBUAL.COM saat turun kelapangan, memantau dan mencari keterangan dari pengguna jalan yang melintas masuk ke Kabupaten Tubaba dan meminta keterangan dari warga yang terkena dampak dari jalan yang rusak, Sabtu (04/7/2020).
Sebut saja Ahmad yang berprofesi sebagai pedagang yang sering masuk ke pasar Tradiasional seperti pasar Pulung Kencana, Pasar Daya Murni dan Pasar Mulia Asri, yang ada di Tubaba. Ahmad mengeluhkan setiap melintasi jalan tersebut karena banyak titik jalan yang berlubang sangat dalam mas seperti dari pasar Ujung Batu Kecamatan Surakarta Lampung Utara hingga di perbatasan Kabupten Tubaba.
Lanjut Ahmad, jalan yang satu satunya dari Kabupaten Lampung Utara asal saya menuju ke pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tubaba sangat rusak dan berlobang sehingga menghambat perjalanan saya.
"Ada beberapa titik jalan rusak dan berlubang yang setiap harinya saya rasakan setiap melintas dagang kalangan ke pasar tradisonal yang ada di Kabupaten Tubaba seperti dibdekat perbatasan antara Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Tubaba. Dekat perbatasan Tubaba tepatnya di ujung Tiyuh Daya Sakti sangat memprihatinkan, selain seperti kubangan sawah disaat musim penghujan, yang lebih cocok kerbau yang melintasi jalan masuk ke Kabupaten Tubaba ini ketimbang mobil mewah," jelasnya.
Di tempat yang berbeda warga Kelurahan Mulia Asri Kabupaten Tubaba, sebut saja Asari, pengguna jalan yang hampir tiap harinya melintas ke Kabupaten Lampung Tengah dari tempat kediamannya pasar Mulia Ssri hingga Kelurahan Gunung Batin Kabupaten Lampung Tengah. Asari yang berpropesi pegawai Tol Tras Sumatera mengeluhkan dengan adanya jalan rusak parah banyak yang berlubang hampir sepanjang jalan dari rumah menuju tempat kerja di pintu tol Gunung Batin, apa lagi dekat jembatan pabrik singkong (BW) yang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Tubaba. Sangat memprihatinkan atas jalan propinsi yang menghubungkan Kabupaten Tubaba seperti kubangan sawah.
"Dari keterangan di tempat yang berbeda salah satu warga Daya Sakti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tubaba juga mengeluhkan dengan jalan yang rusak dan berlubang yang sangat kurang perhatian pemerintah," sebut saja Cp.
"CP yang tempat tinggalnya memang jalannya sangat parah, disaat musim kemarau rumah kita selalu di penuhi debu dari jalan, hingga rumah selalau kusam. Dan disaat musim penghujan seprti saat ini jalan seperti kubangan sawah, mungkin jika di isi ikan bisa bebesar itu mas," ungkapnya.
Tambahnya, jalan pas depan rumah saya setau saya sudah lama sekali belum pernah perbaikan atau ditambal sulam sehingga badan jalan yang berlobang tersebut tumbuhi rumput liar. Tahun 2019 kemarin tambal sulam tapi tidak merata mas, ada yang diperbaiki ada yang belum, gak tau dikarenakan apa.
Harapan CP sebagai masyarakat kepada pemerintah dan Dinas terkait khususnya Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Tubaba dan Bina Marga PUPR Provinsi Lampung dapat mendengar jeritan rakyat kecil yang masih ketergantungan dengan pembangunan daerah.
Kabupaten Tubaba diluar daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Ragem Sai Mangi Wawai tempat jadi kunjungan bagi masyarakat luar daerah bahkan dari mancanegara, karena tempat wisata buatan dan tempat oleh-oleh serta kuliner khas kabupaten Tubaba.
"Tapi dengan keadaan akses jalan rusak parah seperti kubangan sawah, saya pun sebagai warga yang berdomisili di Tubaba, malu mengundang kerabat atau pun keluarga dari luar daerah, karena saya malu sebagai warga Kabupaten Tubaba, atas dasar pemerintah membesarkan potensi wisata buatan dengan anggaran yang fantastik tetapi akses jalan masuk ke wilayah Kabupaten Tubaba sangat memprihatinkan," pungkasnya.
Berita Lainnya
Ditemukan Dugaan Tempat Mesum Berkedok Salon Kecantikan di Pekanbaru
Ternyata Oknum Tersebut Mirip Walikota Tanjungpinang
Akun PTK Seorang Guru di Lampura Diduga Diblokir Pihak Yayasan Tanpa Alasan yang Jelas
Over Kapasitas, 50 Warga Binaan Lapas Narkotika Klas II A Tanjungpinang Dipindahkan
Pelapor Bupati Rohil Dugaan Jual Beli Proyek 3,2 Miliar Ditahan Polresta Pekanbaru, Ini Perkaranya
Polsek Kuindra Jadi Narasumber Forum Pelatihan RT dan RW
Tak Tahan Lihat Ibunya Sering Dipukuli, Seorang anak Resmi Laporkan Ayahnya ke Mapolres Rohul
Gedung Stadion Kotabumi Kurang Perhatian dari Pemkab Lampung Utara
Akibat Terlilit Batang As Pompong Rambut dan Kulit Kepala Bocah Berumur 6 Tahun Asal Mandah Terlepas
Kebakaran Rumah Warga di Desa Batu Nangkop Menelan Seorang Korban Jiwa
Tim Pengawas Disnaker Riau Ditolak Pertamina Dumai, Ingin Periksa Kejadian Ledakan Kilang Minyak
Seorang PDP Covid-19 Nekat Melompat dari Lantai Tiga RSUD Al Ihsan