Kadiskes Riau Minta Pegawai Disdukcapil di Swab
BUALBUAL.com - Dinas Kesehatan Provinsi Riau, belum menerima laporan dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, berapa orang yang diambil swab, pasca ditemukannya salah seorang pegawai Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, yang reaktif positif Covid-19 dari hasil rapid tes.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, ia telah menganjurkan agar seluruh pegawai yang berada di lantai bawah, atau yang berada di front office, yang merasa kontak langsung dengan pasein positif sebelumnya AP (23), saat mengurus surat menyurat di Dukcapil awal bulan Juli.
“Kantor Disdukcapil Pekanbaru, memang harus di tutup sementara. Karena dari hasil tracing dari pasien positif sebelumya Tn AP, sebelum dirawat dan di isolasi RSUD, berada di Disdukcapil dan mengurus surat menyurat Dukcapil MPP Pekanabru, pada awal bulan Juli,” jelas Mimi.
“Saya memang menganjurkan agar, pegawai yang berada di lantai bawah, atau petugas yang berada pada tanggal pasien AP di Dukcapil di ambil swabnya. Kalau yang lain bisa saja di rapid. Agar lebih cepat diketahui hasilnya setelah adanya tracing dari AP yang positif,” jelas Mimi.
Berita Lainnya
Kadiskes Riau : Ada 10 Rumah Sakit Di Riau Terbanyak Merawat Pasien Covid-19
Dukung Pencegahan Penyakit Menular, Dinkes Inhil Berikan Himbauan dan Informasi Cegah Rabies Pada Hewan
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Rengat Tetap Layani Peserta JKN Selama Libur Lebaran
Bertambah 56 Orang, Kecamatan Bengkalis Sumbang 26,92 Persen Penambahan ODP Baru
Kadiskes Riau : Banyak Pedagang Enggan Jalani Rapid Tes Massal di Bengkalis
Polres Lampung Utara bersama Dinkes Monitoring Larangan Penjualan Obat Sirup di Apotek
Kadinkes Inhil Dampingi Bupati dan Ketua PMI Hadiri Aksi Donor Darah di PT THIP Desa Tanjung Simpang
Terkait Bau Busuk Akibat Tumpukan Sampah, Ini Kata Warga Lampung Utara
Bahas Pemetaan Analisis Situasi Stunting, 30 Tenaga Gizi Dinkes Inhil Pertemuan dengan Hj Zulaikhah Wardan
Komunitas CFD Tembilahan Gelar Bagi-bagi Masker Kepada Ke Palaku UMKM
Calon Obat Corona Bernama 'Hydroxychloroquine' Mulai Diuji Klinis pada Manusia
Tengah Pandemi Corona, Ini Alasan Pemerintah Naikkan Iuran BPJS Kesehatan