Curahan hati seorang pengelola pasar malam "pakde" Usaha telah di tutup Pemda, "kami juga butuh makan, pemerintah?
Curahan hati seorang pengelola pasar malam "pakde" Usaha telah di tutup Pemda, "kami juga butuh makan, pemerintah?
BUALBUAL.COM- Pandemi Covid-19 telah mewabah di daerah kita sejak akhir Maret 2020 lalu. Sejak itu hingga kini banyak segmen ekonomi masyarakat yang terpukul. Tidak terkecuali para pengusaha pasar malam.
Manurut Pak De, salah seorang pengusaha pasar malam yang kami temui mengaku selama lebih kurang tiga bulan ini telah kehilangan pendapatan.
"Udah tiga bulan lebih kami tidak ada pemasukan. Macam mana kami mau makan," ucap dia sedih, kepada wartawan, Senin (31/8/2020).
Pak De mengaku, akibat dari berhentinya usaha pasar malam yang selama ia andalkan untuk bertahan hidup, kini ia telah terlilit hutang yang sangat dalam.
"Hutang kami udah kemana mana. Hutang untuk makan. Kalau ini terus-terusan, macam mana kami mau makan," ungkap dia.
Pak De menjelaskan, dirinya sangat menghormati pemerintah. Hanya saja, kata dia, bila kegiatan usahanya yang bertujuan untuk membuat asap dapur tetap mengepul dilarang beroperasi, Pak De meminta agar kebutuhan perut mereka juga dibantu.
"Kami tau sekali aturan. Dan kami sangat menghormati aturan yang ada. Tapi macam mana solusi bagi kami rakyat kecil ini untuk mengisi perut agar tidak mati kelaparan. Masa' kami mau mati kelaparan?," keluh Pak De.
Sekedar informasi, Pak De, lelaki paruh baya adalah pengelola pasar malam yang ada di Simpang Panca, Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar.
Sebagai pengelola pasar malam, Pak De memiliki tanggungan karyawan yang tidak sedikit untuk diberi makan. Selain itu, ia juga harus memenuhi kewajibannya untuk memberi makan anak dan istrinya. *Tim**
Berita Lainnya
Bangkai Rusa Ditemukan Mati Terpanggang di Areal Karhutla Kecamatan Teluk Meranti Pelalawan
Produk Sambu Group 'KARA Santan'' Kembali Raih Penghargaan Indonesia Original Brand 2021
Spanduk JPKP di Copot Kades Sibuak, Atas Teguran Pemda, Ganti Dengan Spanduk HUT Kampar Ke 71
21 Pelajar Ditertibkan Satpol PP Inhil, Martha Haryadi: Anak-anak Boleh Bermain Tapi Disaat Jam Belajar Usai
Abdul Wahid Serahkan Santunan Untuk Korban Musibah Puting Beliung Kuala Selat Inhil
4 Tahun 7 Bulan Jabat Sekda Inhil, Said Syarifuddin Tuliskan Pesan dan Kesan Ini Kepada Masyarakat Inhil
Satu Tahun Melayani Masyarakat Tembilahan, Boss Delivery Terus Berkembang Berikan Pelayanan Terbaik
Dinas DP2KBP3A Inhil Siap Mendukung Pemkab Inhil dalam Penandatanganan Kesepakatan dengan BPN untuk Reformasi Agraria dan Percepatan Penurunan Stunting
Penumpang Keluhkan Biaya Rapid Test di Bandara SSK II Pekanbaru Terlalu Mahal
Daerah Riau Berpotensi Hujan Seharian pada 30 Maret 2023
Dugaan Pungli Pada Supir Terkuak di PKS PT PAA Simpang Bangko
'Membandel' saat Pandemi Covid-19, Satpol PP Amankan Puluhan Pengunjung Karaoke di Tembilahan