Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Kami Hanya Takut Orang Asing Datang Bawa Corona"
RT Muara Basung Angkat Bicara "Terlalu Naif Jika Saya Bubarkan Kampanye AMAN

BUALBUAL.com - Hermanto Ketua RT di desa Muara Basung Kecamatan Pinggir yang dituding arogan dan membubarkan kegiatan Direct Selling yang dilakukan Tim Paslon no 2 Abi Herman (Aman) angkat bicara. Herman mengaku tak habis pikir dengan cara-cara yang dilakukan oleh tim paslon no 2 yang seakan memposisikan diri selaku paslon yang dirugikan. Sementara kejadian sebenarnya tak seperti yang di beritakan oleh tim no 2 itu.
"Saya tak menyangka kejadiannya dimanfaatkan oleh tim paslon no 2 untuk kepentingan mereka. Makanya saya harus beri penjelasan. Terlalu naif jika saya di katakan membubarkan kampanye Aman. Saya hanya RT yang mengakomodir keluhan warga. Warga saya takut orang asing datang ke kampungnya karena wabah Corona. Mereka tak ingin orang mendatangi rumahnya karena takut Corona," jelas Hermanto, Sabtu (21/11/2020).
Dikatakannya, ditengah Pandemi Corona ini wajar ada ketakutan warganya terhadap orang asing yang datang lantaran status kesehatan orang itu tak jelas. Apa bebas Corona atau jangan-jangan positif Corona.
"Wajar warga saya menolak kedatangan orang asing karena wabah Corona ini. Apa ada jaminan mereka yang datang bebas Corona," jelasnya lagi.
Disebut Hermanto, memang ada calon bupati Bengkalis nomor urut 3 Kasmarni yang tinggal tak jauh dari pemukimannya. Namun tim Kasmarni-Bagus (KBS) nomor urut 3 itu tak pernah datang dari rumah ke rumah hanya untuk mengharap suara warganya.
"Tim paslon no 3 saja tak pernah mendatangi rumah-rumah kami. Ini orang luar pula yang datang, yang tak jelas kondisi kesehatannya. Wajar kalau warga saya takut dan minta saya menghadapinya. Apalagi mereka kadang datang ke rumah tanpa permisi ke tuan rumah ," jelas Hermanto lagi.
Disampaikan Hermanto, pasca kejadian itu, malamnya dia didatangi 5 orang laki-laki tak dikenal ke kediamannya. Dia heran dengan kedatangan OTK malam-malam ke rumahnya hingga terjadi adu mulut.
"Saya sempat di dorong oleh orang yang datang ke rumah saya. Mereka mau intimidasi saya dengan cara-cara premanisme. Saya tak akan takut. Ini kampung saya" jelasnya.
Hermanto pun mengaku tak mengerti pola-pola yang dijalankan tim paslon no 2 itu. Dia dituding arogan padahal dia hanya ingin menjaga warga dikampungnya yang rata-rata orang desa itu.
"Saya juga dibilang arogan karena menepuk dada. Padahal saya hanya tak suka mereka mempoto-poto saya. Sekalian saja saya bilang poto sekalian. Jelas-jelas mereka orang luar merasa lebih hebat pula dari kami orang disini," jelasnya.
Berita Lainnya
Kisruh Harga Beras, PDIP: Pemerintah Jangan Selalu Salahkan Elnino
Sebelum di Kutilang, Ratusan Ulama dan Mubalig Hadiri Kampanye Dialogis P4TEN di RM Khas Melayu
Gubernur Riau Buka Secara Resmi Rakerda DPD II Golkar Inhil
Mundur dari Caleg DPR RI, Benarkah Nurlia Maju di Pilkada Inhil?
Effendi Sianipar Sosialisasi UUD Tentang Pangan, Perjuangkan dan Sejahterakan Petani di Riau
Masyarakat Mumpa Gantungkan Harapan Perbaikan Infrastruktur Jalan Bersama Fermadani
Calon Bupati Bengkalis Kasmarni, Jemput Surat Rekomendasi dari DPP Partai Perindo
Bacaleg yang Sudah Daftar ke KPU tapi Ingin Pindah Partai, Harus Siapkan Ini
Aneng - Raja Bayu Energi Baru Untuk Membangun Anambas
Antusias Masyarakat Sangat Tinggi, Bertanda Dukung Kasmarni 2 Periode Pimpin Bengkalis
Bang Boy: Hiruk Pikuk Perjalanan Partai Baru dan Menengah Hingga Berlenggangnya Lima Partai Besar Menuju Kursi DPR di Pilpres 2019
Ferryandi Ingin Sepakbola Inhil Seperti Zaman Alm Indra Muchlis