Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Ari Wibowo Yusuf: Saya Tidak Tahu Posisi H Permata Tertembak di Speedboat BC atau Milik Korban

BUALBUAL.com - Meski sudah melakukan konferensi pers oleh pihak Bea dan Cukai Tembilahan mengenai insiden penembakan H Permata, sampai saat ini belum diketahui secara pasti posisi tewasnya pengusaha ternama asal Batam tersebut.
Dari foto yang beredar jasad mantan Ketua KKSS Kota Batam tersebut terlihat terkena luka tembakan di dadanya. Namun pihak BC tidak mengetahui pasti posisi H Permata apakah berada di speedboat BC atau speedboat pembawa barang ilegal tersebut.
Berdasarkan rilis resmi yang di keluarkan oleh Bea dan Cukai Tembilahan, sebelum terjadinya penembakan, sempat terjadi aksi pengejaran terhadap kapal penyelundup oleh Satgas patroli laut Bea Cukai Wilayah Khusus Kepulauan Riau dan Bea Cukai Tembilahan, pada Jumat (15/01),
Satgas patroli laut Bea Cukai, berdasarkan informasi intelijen yang diperoleh, berupaya menghentikan laju empat buah kapal high speed craft (HSC) bermesin 6 x 250 PK tanpa nama dan satu buah kapal bermuatan orang banyak yang membawa rokok selundupan di perairan Pulau Buluh, Riau.
Saat BUALBUAL.com kembali melakukan pertanyaan kepada Kepala Bea dan Cukai Tembilahan, terkait posisi korban (H Permata) meninggal apakah di dalam HSC miliknya sendiri atau berada di dalam speed milik Bea dan Cukai Tembilahan atau dari Tanjung Balai Karimun. Menangapi hal tersebut ia tidak mengetahui pasti.
"Saya tidak tahu pasti posisi korban tertembak apakah berada di dalam HSC milik korban ataupun milik Bea dan Cukai, Sedang kita dalami," terangnya saat konferensi pers di depan kantor BC Tembilahan, Sabtu (16/01/2021).
Diketahui, pengusaha asal Kota Batam Haji Permata tewas di dalam bot diduga sedang membawa barang ilegal yakni rokok tanpa cukai dari Kepri menuju Kabupaten Indragiri Hilir Riau.
"Sampai sekarang pihak Bea Cukai Tembilahan selaku pihak yang memiliki wilayah untuk menjaga perairan Kabupaten Indragiri Hilir belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut," sebutnya.
Sementara itu, ketika awak media mencari keterangan mengenai Bea dan cukai Tembilahan atau Tanjung Balai karimun yang melakukan penangkapan penyeludupan rokok ilegal milik korban, kepala Bea dan Cukai Tembilahan, Ari Wibowo Yusuf menjawab Bea dan Cukai Tembilahan hanya membantu Petugas Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun saat melakukan pengejaran HSC milik pelaku yang diduga membawa rokok ilegal. Namun dirinya tidak menjawab dari Bea dan Cukai mana yang melakukan nya. "Oprasi ini di ambil alih oleh pusat," terang singkatnya.
Berdasarkan informasi sebelumnya, Korban Haji Permata tewas di laut Sungai Bela Kabupaten Indragiri Hilir pada hari Jum'at (15/1/2021).
Jenazah dibawa menggunakan kapal dari Tanjung Bakong Tembilahan, Indragilir Hilir, Riau ke Batam melalui pelabuhan rakyat Tanjung Sengkuang.
Berita Lainnya
Bakso Sak Wajan Cah Solo Mas Bagong Hadir di Tembilahan! Pencinta Bakso Wajib Mampir!
Potensi Pantai Terumbu Mabloe di Desa Sungai Bela Perlu Dikembangkan Menjadi Objek Wisata
Banyak Digemari Warga Inhil, Yuk Rasakan Kue Kikicak Khas Suku Banjar
Renyah Kriuk Sudah Pasti Enak, Yuk Mampir di Aisyah Fried chicken Kota Tembilahan
Dari Berbagai Daerah Ribuan Jemaah Hadiri Ivent Wisata Religi Gema Muharram di Lapangan Gajah Mada Tembilahan
Adik dan Keponakan Gubernur Kepri Isdianto Juga Positif Covid-19, Masuk Klaster Gedung Daerah
PT. RPI Inhu Diduga Serobot Lahan Masyarakat Ratusan Hektare
Berawal Dari Tempat Bermain Rusa Hingga Menjadi Sebuah Objek Wisata Air Terjun Tembulun Rusa
Gurih dan Sering Dijadikan Pendamping Makanan Berkuah, Burasa Khas Bugis Ada di Tembilahan
Pertama di Tembilahan, Makan Ngeliwet dengan Menu Nasi Kongsi
Jupiter Vs Nmax di Pertigaan Ahmad Yani-Sisingamangaraja Bangkinang Kota, Ibu Dilarikan ke Rumah Sakit
Jumput Sedikit Lalu Lambungkan ke Mulut Haaaaap! Sagu Lemak Makanan Khas Tradisional Melayu Inhil Riau