Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Akan Lakukan Pertemuan dengan Bea dan Cukai, Rombongan Keluarga H Permata Tiba di Karimun

BUALBUAL.com - Puluhan orang dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) beserta keluarga Haji Permata tiba di Karimun, Kepulauan Riau Selasa (19/1/2021) sekira pukul 10.45 WIB.
Rombongan tersebut menumpangi dua kapal dari Pelabuhan Sekupang, Kota Batam yakni SB Bayu Indah 3 dan SB Aurelia 2.
Dua kapal tersebut bersandar di dermaga Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepri, kawasan Meral, Karimun.
Dari informasi yang dilansir dari media online Batamnews, mereka akan menggelar pertemuan dengan Bea Cukai terkait dengan tewasnya Haji Permata dalam insiden di perairan Pulau Buluh Kabupaten Inhil, Riau pada Jumat (15/1/2021) lalu.
Sementara itu, di Kantor DJBC Khusus Kepri, penjagaan terlihat ditingkatkan. Ratusan personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP serta unsur terkait mengawal ketat kantor kepabeanan tersebut.
Terlihat petugas berjaga-jaga di pintu masuk kantor DJBC Kepri, begitu juga di lokasi dermaga di mana rombongan yang berasal dari Batam bersandar.
Berita Lainnya
Sejumlah Ruas Jalan di Kota Tembilahan Tergenang Air Akibat Hujan Deras
Tiga Orang dalam Pencarian, Kapal Tujuan Indonesia dari Malaysia Tenggelam di Selat Malaka
Jalan Pemuda Meprihatinkan, Adanya di Wilayah Wali Kota Pekanbaru
Lahan Seluas 8 Hektare Terbakar di Rangsang, Polisi Lidik Pelaku Pembakaran
Bayi Perempuan Baru Lahir, Dibuang Ibunya Begitu Saja Di Pasar Sartika Duri
ABK Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Melayu Inhil, Ditemukan Tak Bernyawa
Gerai BRI Link Pekanbaru Dirampok orang Bersenpi, Kerugian Mencapai Belasan Juta Rupiah
Camat Concong Hamsari Sayangkan Ada Aksi Vandalisme Fasilitas Kantor
Warga Talang Jangkang Diterkam Buaya saat Cuci Kaki di Sungai Reteh
Alami Luka Bakar, Mujioni Butuh Uluran Tangan Dermawan
Diperiksa 19 Jam, Bupati Kuansing Andi Putra Langsung Dibawa ke Jakarta Lanjut Pemeriksaan di gedung KPK
Pastikan Data Penting Aman, Tokopedia Jawab Isu 15 Juta Akun Diretas