Orang Tua Murid Keluhkan Besarnya Iuran yang Diminta SMK N I Kotabumi Lampura
BUALBUAL.com - Sejumlah orang tua wali murid mengeluhkan besarnya biaya iuran di SMK Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara (Lampura) melalui sumbangan komite yang diperuntukan untuk pembangunan masjid sekolah.
Hal tersebut dikeluhkan “B” (nama diinisialkan) salah seorang orang tua murid yang mengaku merasa keberatan adanya pungutan uang pembangunan melalui komite sekolah. Menurutnya hal tersebut tanpa adanya rapat bersama orang tua murid.
"Saya keberatan lah yang katanya sumbangan suka rela tapi nominalnya sampai Rp 2.800.000,” jelasnya seraya mengatakan tidak mampu untuk sumbangan yang nilainya sangat fantastik.
Jelas bukan hanya saya saja pastinya para orang tua siswa di sana tidak mampu juga, apalagi dimasa pandemi Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian.
Orang tua murid tersebut juga berpendapat agar kiranya pihak sekolah untuk memanfaatkan dana bos sekolah atau melalui pengajuan proposal ke pihak pemerintah terkait yang seharusnya dilakukan pihak sekolah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kotabumi Sri Mulyani yang memiliki siswa didiknya 1148 orang saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya membenarkan adanya pungutan sumbangan melalui kesepakatan pengurus komite sekolah dan kesepakatan itu nilai nominal nya Rp 2.000.000/murid dari mulai kelas 10.11.12.
"Sumbangan ini dipergunakan untuk memperbaiki aula sekolah dan mushola tersebut serta membantu gaji guru honorer sebanyak 50 orang," pungkasnya, Senin (15/03/2021).
Berita Lainnya
Wapada Cuaca Buruk, Angin Puting Beliung Terjang Warga Bekasi
Heboh.! Semburan Air dari Lubang Pengeboran Dekat Perusahaan Air Mineral di Kota Bekasi
Diduga Depresi Berpisah dengan Istri dan Anak, Pria 35 Tahun di Riau Gantung Diri
2 Korban Lakalantas Mengalami Luka Serius, Keluarga Korban Minta Pertangungjawaban
Viral Aksi Tak Senonoh Mahasiswi di Riau, Bercumbu ditengah Kuliah Online
Ketua DPRD Inhil Sambut Ratusan Mahasiswa dengan Duduk Bersila di Jalan
Penampakan Sampah di Stadion Sukung Kotabumi Sangat Menggangu Pemandangan
Camat Palika dengan Tegas Bantah Soal Tudingan Kegiatan dan SPJ Fiktif
Oknum ASN di Pemko Tanjungpinang Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang
Wartawan Diusir dari Gedung DPRD Riau, Gubri Diminta Copot dan Nonjobkan Sekwan
Desak Ungkap Dugaan Korupsi di Siak, Mahasiswa Gelar Demonstran di KPK dan Kejagung
Dilahap Si Jago Merah, Bangunan Tempat Jual Ban di Marpoyan Damai Ludes Terbakar