Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Pengamat Sebut akan Pengaruhi Eksistensi Golkar, Terkait Isu Golkar Duduki Aset Pemprov Riau

BUALBUAL.com - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Dr. Aidil Haris, M.Si menilai, bahwa munculnya kisruh ketidakjelasan kantor Golkar Riau yang disebut merupakan aset Pemprov, akan berpengaruh pada eksistensi Golkar di bawah kepemimpinan Syamsuar yang merupakan Gubernur Riau.
"Terkait kantor Golkar termasuk aset Pemprov atau tidak, tentu kita harus mendapatkan informasi pasti dari Pemprov Riau. Jika gedung tersebut memang pasti milik Pemprov Riau maka harus ada perjanjian sewa/kontrak. Lalu pertanyaannya berapa nilai sewa/kontraknya?," kata Aidil Haris kepada CAKAPLAH.com, Selasa (16/3/2021).
Secara politis, kata Aidil Haris, yang saat ini digadang-gadangkan untuk menduduki posisi rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) periode 2022-2026 ini, tentu akan berpengaruh terhadap eksistensi Golkar secara internal.
Aidil mengatakan, bahwa dulu semua seakan memahami ketika Golkar menjadi partai penguasa, seakan hal tersebut tidak menjadi masalah. Akan tetapi saat ini Golkar bukan lagi partai penguasa.
"Ini tantangan lagi buat Pak Syamsuar yang notabene adalah ketua DPD I Golkar Riau. Jika benar Golkar menempati aset Pemprov Riau maka ini menjadi tamparan lagi buat Golkar," cakapnya lagi.
Sebelumnya, diberitakan CAKAPLAH.com , Pemprov Riau juga akan melakukan penertiban terhadap tanah-tanah pemerintah yang belum bersertifikat. Hal itu menindaklanjuti instruksi Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK).
Bagaimana dengan aset bangunan di atas tanah Pemprov Riau yang masih dikuasai pihak lain. Misalnya saja gedung kantor DPD I Partai Golkar Riau yang berada di Jalan Diponegoro Pekanbaru yang belum diketahui statusnya, apakah pinjam pakai, sewa, atau hibah.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy saat dikonfirmasi perihal itu mengaku belum mengetahui apakah gedung yang dipakai Partai Golkar yang saat ini di bawah kepemimpinan Gubernur Syamsuar, milik aset Pemprov Riau.
"Belum tahu itu aset Pemprov Riau atau tidak. Perlu kita cek dulu benar tidak tanah dan bangunan di atasnya aset kita," kata Masrul Kasmy.
Berita Lainnya
Ini Pesan Onga Fikri Terhadap Kader Bermanuver di Tengah Partai yang Solid
Duduk Bersama Warga di Warung, Husni Tamrin Disebut Bupati Pelalawan 2020
Asmadi Ajak Putra-Putri Inhil Ikut Beasiswa Program Belajar Bahasa Inggris Gratis dari Partai Gerindra
Muslim Arbi: Tidak Akan Tertipu Capres Modal Pencitraan, Rakyat Lebih Antusias Kalau Pilpres 2024 Ada 4 Paslon
BK DPRD Tubaba Akan Menindaklanjuti Setelah Ada Surat Laporan Fraksi Hanura dan Nasdem
Asep Subandi Kembali Pimpin PK Golkar Pelangiran, Ferryandi Kobarkan Semangat Kader
Jelang Pilkada 2024, Bang H. Ferry Silahturrahmi Ke DPD PKS Inhil
Mantan Gubernur Rusli Zainal Bebas, ini kata Anggota DPR RI Abdul Wahid
Kampanye di Suku Akit Rupat, Kasmarni Siapkan Beasiswa S1 Untuk KAT
MANTAP... Cabup Pelalawan Nomor 3 Bersama Emak-emak di Kampung Baru
Dukungan Terus Berdatangan untuk Paslon Gubernur Kepri 'INSANI'
Era Kepemimpinan Wardan-SU, Pemkab Inhil Selalu Raih IGA Award dari Kementerian Dalam Negeri RI