Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
Gaji Belum Dibayar, Puluhan Pekerja Proyek RSUD Puri Husada Tembilahan Kembali Mogok Kerja

BUALBUAL.com - Puluhan pekerja proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan kembali melakukan aksi mogok kerja, Kamis (01/04/2021) sore.
Hal ini dilakukan para pekerja karena merasa kecewa dengan pihak perusahaan yang belum membayar gaji mereka selama 2 minggu lebih.
"Kami melakukan aksi mogok kerja ini karena menuntut hak kami yang belum dibayarkan selama dua minggu lebih oleh pihak perusahaan," kata salah satu pekerja kepada BUALBUAL.com.
"Kesepakatan kami dengan pihak perusahaan dibayarkan 1 kali dalam 2 minggu, ini sudah lewat dua minggu sementara anak istri butuh makan," ungkap Eko.
"Selama dua minggu lebih, gaji belum juga dibayar, ditunda dan terus ditunda. Kami seperti dipermainkan pak," kesalnya.
Para buruh yang bekerja berjumlah kisaran 80 orang ini kebanyakan berasal dari Jawa Tengah dengan gaji rata-rata 130 ribu perhari.
Sementara pihak perusahaan melalui pihak Project Development, Aji mengatakan telah membayarkan gaji pekerja ini melalui pihak ketiga.
"Kami sudah melakukan pembayaran gaji mereka melalui pihak ketiga. Nah untuk realisasi gaji dari pihak ketiga ke para pekerja seperti apa, itu kami disini tidak tahu menahu. Tugas kami sebagai pengawasan proyek di RSUD Puri Husada Tembilahan ini," kata Aji.
Selain itu, disebutkan Aji bahwa pekerja yang gajinya langsung dibayarkan oleh pihak perusahaan (direct) tidak ada masalah.
"Bapak-bapak bisa lihat disini (yang gajinya langsung dibayarkan perusahaan, red) pekerjaan mereka lanjut terus tidak ada masalah," tukasnya.
Untuk diketahui, mogok kerja pembangunan gedung RSUD Puri Husada Tembilahan juga pernah terjadi di akhir tahun 2020 dengan permasalahan yang sama.
Untuk diketahui proyek belanja modal pengadaan Kontruksi atau pembelian Gedung Kantor (pembangunan dan rehab RS) RSUD Puri Husada Tembilahan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun 2020 senilai Rp 42 Miliyar lebih dengan masa kerja selama 255 hari terhitung sejak 17 April 2020 dan target selesai 27 Desember 2020.
Berita Lainnya
Ditemukan Meninggal Dunia, Siswa SMA yang Tenggelam di Sungai Siak saat Mencari Sembako di Kapal Karam
Aktivis Larshen Yunus, Menghadirkan Keadilan - Memperbaiki Negeri
Alat Berat Mulai Bersihkan Sisa Semburan Gas Berlumpur di Ponpes Al Ihsan Pekanbaru
Proses Mediasi 1 Antara Perusahaan PT THIP dengan Karyawan MS dan Istri Belum Menemukan Titik Terang
Dua Kali Dipenjara, Pria Bertato Pembobol Ruko Kembali Diringkus Polsek Senapelan
BMKG Pekanbaru : Waspadai Hujan, Angin Kencang Disertai Petir Malam Nanti
Video Viral Jalan Rusak di Rohil, Sebut Nama Syamsuar dan Ancam Usir Caleg Jika Datang Kampanye
Dihantam Gelombang Besar dan Angin Kencang, Dua Rumah Warga Kuala Selat Inhil Rusak Berat
Rapat Pleno Kabupaten Pesisir Barat Ditunda dan Pindah Lokasi, Ini Alasannya
Petani Karet di Sepahat Bengkalis, Diterkam Harimau
Bocah 3 Tahun di Pekanbaru Main Mancis hingga Kebakaran, Sembunyi di Lemari Namun Tewas
Lubang Besar Menanti Korban Nyawa Di Jalinsum Duri - Dumai