Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Terkait Belajar Tatap Muka Terbatas, Kadisdikpora: Asal 8000 Guru di Rohul Sudah Divaksinasi

BUALBUAL.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Kadisdikpora) H. Ibnu Ulya membolehkan sekolah di Rohul mulai PAUD, TK, SD hingga SLTP gelar belajar tatap muka terbatas, asalkan 8000 guru di Rohul sudah divaksinasi Covid 19.
"Berdasarkan SKB Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, sekolah dibolehkan melaksanakan belajar tatap muka terbatas di sekolah untuk ajaran baru, namun gurunya harus sudah divaksinasi," kata Ibnu Ulya, Rabu (7/4/2021), saat ditanya kapan proses belajar mengajar sekolah di Rohul mulai digelar kembali.
Kadisdikpora juga mengakui, di Rohul ada sekitar 8000 guru atau tenaga pendidik, mulai jenjang PAUD, TK, SD dan SLTP yang sudah diusulkan untuk dilakukan vaksinasi.
"Seluruh guru tersebar di 16 kecamatan se-Rohul datanya sudah masuk ke Dinas Kesehatan Rohul untuk divaksin. Vaksinasi juga sudah dilaksanakan ke guru secara bertahap," sebut Ulya.
Setelah seluruh guru divaksinasi, baru tim satgas Covid-19 kabupaten yang merekomondasikan, bisa atau tidaknya belajar tatap muka terbatas di sekolah digelar, termasuk ada izin dari Bupati Rohul. Sedangkan vaksinasi bagi seluruh guru, wajib dilakukan.
Nantinya setelah seluruh guru divaksinasi tambah Kadisdikpora lagi, pihak sekolah dibolehkan melakukan belajar tatap muka terbatas ke siswanya dalam satu kelas dibagi jadi dua kelompok belajar, dengan dua jam belajar dilaksanakan. Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan belajar mengajar di sekolah.
Di tempat terpisah, Kadiskes Rohul dr. Bambang Triono mengaku, para guru di Rohul sudah menjalani vaksinasi namun belum seluruhnya, karena terbatasnya vaksin.
"Para guru sudah lakukan vaksin, karena guru termasuk pelayan publik dan menjadi satu dengan tenaga lainnya saat divaksinasi. Vaksinasi dilakukan ke semua pelayan publik, semua tenaga kesehatan juga lansia," jelas Bambang.
Ditanya kapan selesainya vaksin bagi para pelayan publik termasuk 8000 guru di Rohul, Kadiskes Bambang mengakui, hal itu tergantung dari ketersediaan vaksin.
Berita Lainnya
Baleho Himbauan Bupati Lingga 'Stop Rokok Ilegal'
Bupati Rohul H. Sukiman Hadiri Temu Ramah dengan Pengurus IKJR Rohul
Gubernur Ansar Hadiri Pelantikan Pengurus IWAKUSI Tanjungpinang - Bintan
Rapid Test Sudah Disebar, Pemkab/Pemko Harus Segera Distribusikan ke Masyarakat
Launching Layanan Online Simpel Dukcapil, Kasmarni, Untuk Memberi Kemudahan Kepada Masyarakat
Berpotensi Melanggar HAM, LBH Pers Minta Pemerintah-DPR Hapus Pasal 26 UU ITE
Secara Resmi Pj Bupati Kampar Buka Rakor Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun 2022
Lebih Dekat dengan Sosok Seorang Marzuki, Pejuang Listrik di Pulau - Pulau Kepri
Surati Gubri, Monumen Pesawat F-86 Avon Sabre Bakal Dipindahkan Lagi
Sekda Riau: Mulai November 2023, Pemprov Tutup Penganggaran Tenaga Honorer
Dekranasda Kepri Promosi Wastra Kepri Melalui Pagelaran Busana
Pengurus Dekranasda Kabupaten Karimun 2021-2024 Resmi Dikukuhkan