Nasib Masjid An-Nur Desa Air Tawar Kecamatan Kateman, Sangat Membutuhkan Dana Perbaikan
BUALBUAL.com - "Allahu Akbar, Allahu Akbar" dari kejauhan, Adzan maghrib sayup-sayup terdengar berkumandang di Masjid An-Nur Parit 4 Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil.
Suara lantang nan suci muadzin semakin jelas terdengar tatkala telinga berada di dekat Masjid. kalimat demi kalimat seruan dalam bahasa Arab itu memantul dan menggema ke seluruh dinding papan yang telah lapuk dimakan usia bahkan disudut sana sudah tidak memiliki dinding lagi.
Seruan itu keluar dari masjid dan memantul di pepohonan kelapa yang tumbuh rindang didekat Masjid. Suara Muadzin dari bangunan tua Masjid An-Nur yang berdiri sekitar tahun 2002 itu memanggil warga Parit 4 Desa Air Tawar yang hanya tinggal beberapa kepala keluarga saja untuk bersujud kepada-Nya, sang maha pencipta.
Meskipun dingin menusuk kulit, tak menyurutkan semangat warga setempat berbondong-bondong memenuhi panggilan itu, tua, muda, anak-anak.
"Dulu disini ramai penduduknya, sekarang tinggal beberapa keluarga saja, karena mereka lebih memilih pindah," kata Safriani yang orang tuanya merupakan warga setempat.
Jika shalat malam usai dan ditinggalkan warga pulang ke rumah masing-masing, masjid itu tampak gelap, penerangan hanya terjadi saat pelaksanaan shalat malam, itupun dari sumber penerangan yang dibawa masing-masing warga.
Kondisi bangunan sudah sangat menghawatirkan untuk jangka waktu yang lama, namun Masjid An-Nur adalah masjid satu-satunya bagi warga Parit 4 Air Tawar tempat untuk beribadah melaksanakan shalat berjamaah.
"Sedih lihat papannya yang sudah lapuk, seng yang sudah bolong-bolong," ungkapnya. Warga setempat sempat merencanakan perehaban, hanya saja dalam prosesnya, rehab masjid terkendala akan biayanya. "Sudah beberapa tahun ini jadi perbincangan masyarakat sini tapi nihil bantuan, masjid An-Nur tetap seperti ini," terangnya.
Apalagi ketika sedang melaksanakan shalat tiba-tiba hujan, membuat warga kurang khusuk dalam beribadah.
Ia berharap sumbangsih para dermawan untuk merenovasikan rumah Allah yang berada di pelosok desa ini. "Jika masjid ini terbangun, masyarakat setempat pasti makin semangat ke masjid," tuturnya.
Selain dari para dermawan yang diharapkan oleh warga, instansi terkait pemerintah daerah dalam hal ini bagian Kesejahteraan rakyat (Kesra) Inhil juga diharapkan partisipasinya.
Berita Lainnya
Antisipasi Covid-19, IKA UIR Lakukan Penyemprotan Disinfektan
BMKG: Hujan Guyur Sebagian Riau Hingga Dinihari, Hotspot Terkendali
Ada 5 Tujuan Pemekaran Desa Baru di Kampar
Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Forkompincam Enok Bagikan 300 Masker
Holywings Kemang Disegel, Begini Reaksi Kuasa Hukum Habib Rizieq
Peduli Covid-19, PT THIP Inhil Sudah Salurkan Bantuan 1000 Paket Sembako 200 Baju APD Serta 3000 Sarung Tangan
Buat Acara Senam Bersama, Pimpinan PKS PT PCR Perkuat Silaturahmi
Petugas BKSDA Musnahkan Empat Pondok Liar dan Tanaman Sawit di Rimbang Baling Kuansing Riau
Berikut disampaikan Siaran Pers mengenai: Gajah dan Petani Kini Hidup Rukun, Agroforestri Ciptakan Harmonisasi
Kadin Inhil Kembali Lakukan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Dosis I
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Untuk Empat Daerah di Riau, Salah Satunya Inhil
Gajah Sumatera Berusia 32 Tahun Mati di Kebun Binatang Kasang Kulim Pekanbaru