Perusahaan Tambang Diminta Berkontribusi dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Lingga
BUALBUAL.com - Dalam beberapa pekan terakhir penyebaran Virus Corona meningkat tajam di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau, tercatat kasus aktif per 24 Juli 2021 sebanyak 189 orang serta terkonfirmasi sebanyak 1003 orang dan meninggal 26 orang, sehingga Lingga masuk dalam zona merah
Pemerintah Kabupaten Lingga bersama TNI dan Polri terus bergerak untuk berupaya menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lingga, dengan melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro serta membagikan sembako kepada masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri serta masyarakat yang terdampak
Namun mirisnya, dari sekian banyak perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Lingga, hanya beberapa perusahaan saja yang tergerak untuk berpartisipasi dalam membantu meringankan beban masyarakat ditengah kesulitan ekonomi yang dihadapi, selebihnya terkesan tidak ambil peduli
Rudi Purwonugroho selaku tokoh masyarakat Kabupaten Lingga yang juga sebagai wakil ketua dari Tim Evaluasi dan Perizinan Investasi (TEPI), dirinya menyayangkan sikap dari para pengusaha tambang yang terkesan "masa bodoh"
Rudi mengatakan, hari ini hutan yang dulunya hijau, sekarang jadi gundul digarap oleh perusahaan - perusahaan tambang, untuk mengambil hasil bumi yang ada di Kabupaten Lingga
"Saya heran bercampur miris dengan sikap para pengusaha tambang di Kabupaten Lingga ini, hasil bumi kita diambil, namun ketika daerah kita lagi dilanda musibah pandemi covid-19, yang begitu mengkhawatirkan seperti sekarang ini, mereka (para pengusaha tambang) sepertinya tidak peka dan seolah tidak ambil pusing," Kata Rudi Purwonugroho, Sabtu (24/07/2021)
Dikatakannya, Pemerintahan Kabupaten Lingga, TNI dan Polri sekarang tengah gencar melakukan penanganan penyebaran virus corona serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, dari mulai sembako hingga Alat Pelindung Diri (APD), guna meringankan beban yang dihadapi masyarakat.
"Semua pihak saat ini berpartisipasi untuk menekan penyebaran virus corona di Kabupaten Lingga, tapi sejauh ini saya tidak mendengar atau pun melihat para pengusaha tambang ikut berkontribusi terhadap musibah ini, jadi mereka kemana saja?, apakah mereka hanya tahu memporak-porandakan alam kita saja?," ujarnya dengan nada kecewa
Lanjutnya, ekonomi masyarakat khususnya Kabupaten Lingga melemah sejak diterjang pandemi, menurut Rudi masyarakat saat ini butuh perhatian lebih dari berbagai pihak.
"Saya minta kepada pengusaha tambang yang perusahaannya beroperasi di Kabupaten Lingga, untuk membuka mata hati dan peka terhadap kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat," ujarnya
Ditambahkannya, menurut Rudi, saat ini masyarakat sangat membutuhkan, berupa Vitamin, masker standard atau APD lainnya, tambahan paket sembako, dan biaya rapid test antigen
"Saya minta dan berharap para pengusaha tambang bisa memberikan perhatian yang lebih terhadap masyarakat, dengan memberikan vitamin, masker, paket sembako, dan biaya rapid test antigen," tutupnya.
Berita Lainnya
Update Covid-19 Rohul Hari Ini, ODP Meningkat Tajam Hingga Berjumlah 1.260 Orang
Presiden Jokowi Jadi Orang Pertama Divaksin, Edy Natar: Masyarakat Tak Perlu Takut Divaksin
Wagubri Resmi Buka MTQ Tingkat Kelurahan Bambu Kuning, Diikuti 66 Peserta
Beri Motivasi Para Qari dan Qariah, Gubernur Kepri Hadir di STQH Nasional XXVI di Malut
Kadiskes Riau Minta Warga Kontak dengan Klaster Covid-19 Santri Magetan Periksakan Diri
Cegah Corona, Bupati HM Wardan Himbau Seluruh Camat untuk Laksanakan Istigasah Kubra
Pos Pengamanan Polsek Tambelan Amankan Ratusan Miras Jenis Arak
Kalapas Narkotika Tanjungpinang Lakukan Koordinasi ke Pemda Bintan, Bahas Masalah Ini
Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke 77 , Ratusan Warga RW 6 Balik Alam Ikuti Jalan Santai
Gubernur Riau Diwakili Gendrayana Rohaini, Hadiri Konsultasi Publik ke-1 Penyusunan RDTR dan KLHS RDTR Perkotaan Duri.
Peringatan Harlah Desa Kumain Ke 32 Tahun, Wabup Ajak Masyarakat Pertahankan dan Tingkatkan Kearifan Lokal
Bupati H. Sukiman Dukung Program Inovasi Desa Pasir Indah Jadi Percontohan