Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Gubernur Ansar Pimpin Rapat Terkait Alih Fungsi Hutan di Karimun

BUALBUAL.com - Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad memimpin rapat terbatas bersama Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Rabu (13/10) di Gedung Daerah Kabupaten Karimun membahas terkait Pola Ruang Kawasan Hutan di Kabupaten Karimun serta Perubahan Fungsi Kawasan Hutan di Kabupaten Karimun.
Bupati Karimun Aunur Rofiq dalam kesempatan ini memaparkan bahwa penetapan kawasan hutan lindung yang ada di Karimun telah diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI nomor 173/KPTS-II/1986, kemudian penetapan kawasan hutan tersebut kemudian berubah sejak ditetapkannya berdasarkan Kepmen LHK nomor: SK76/MenLHK-II/2015 pada tanggal 6 Maret 2015 menjadi 207.569 hektar.
Sementara saat ini rencana pelepasan kawasan hutan di Kabupaten Karimun sebesar 235.109 hektar sesuai dengan Kepmen LHK nomor: 359/MENLHK/SETJEN/PLA.2/9/2020 pada tanggal 7 Januari 2020.
Sesuai dengan terbitnya keputusan Menteri LHK pada tahun 2020 tersebut maka dari usulan Pemerintah Kabupaten Karimun yakni seluas 3.860 hektar, dan masih terdapat 3.624.891 hektar tanah lagi yang perlu diusulkan untuk dilakukan pelepasan kembali.
Usulan pelepasan kawasan hutan ini dilakukan melalui mekanisme DPCLS oleh Gubernur Kepulauan Riau, seluas 2.040 hektar.
"Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Karimun mengusulkan kembali pelepasan kawasan hutan melalui Program Tanah Objek Reforma Agraria seluas 1.585 hektar," kata Aunur Rofiq.
Menurut Bupati Aunur Rofiq pada tahun 2015 telah dilakukan mekanisme Kehutanan tentang Perubahan Kawasan Hutan DPCLS di Kabupaten Karimun seluas 1.699,75 hektar. Dan kemudian pada tahun 2018 ada perubahan lagi melalui program pemerintah Tanah Objek Reforma Agraria berdasarkan Perpres nomor 88 tahun 2018 telah dilepaskan kawasan hutan sebesar 3.860,00 hektar.
Atas usulan perubahan ini, Pemerintah Kabupaten Karimun berharap Gubernur mampu menjembatani ke pemerintah pusat terkait kondisi hutan lindung yang ada di Karimun serta membantu memberi penjelasan terkait rencana perubahan fungsinya ke Pemerintah pusat.
Menanggapi hal ini, Gubernur akan segera membawa sejumlah usulan tentang perubahan fungsi kawasan hutan yang ada di Kabupaten Karimun ini ke pemerintah pusat. Begitu juga dengan usulan-usulan yang diajukan oleh kabupaten dan kota lainnya.
Rapat ini dihadiri oleh Bupati Karimun Aunur Rofiq, Wakil Bupati Anwar Hasyim, Plt. Sekda Kepri Ir. Lamidi dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
"Usulan-usulan yang disampaikan Bupati ini akan segera kita bahas dengan Pemerintah Pusat. Nanti kita sampaikan secara bersamaan dengan beberapa usulan dari daerah lainnya," kata Gubernur dalam kesempatan ini.(***)
Berita Lainnya
Poles Penyengat Dengan Revitalisasi Infrastruktur dan Pengembangan SDM
Bintan Dukung Penuh Pengarusutamaan Gender Melalui Jalur Anugerah Parahita Ekapraya
62 Peserta Seleksi Ikuti Tes CAT dan Wawancara Untuk PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi
Disbun Riau: Importir Masih Alihkan Pembelian CPO ke Indonesia
Camat Batsol Rusydy, Support Perhelatan Motor Cross dan Grass Track di Boncah Mahang
Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) ke-5 Rumah Tahfiz Quran Masjid Al-Hidayah Kecamatan Mandau
Disdukpencapil Inhil Dukung Pencatatan Penumpang di Pelabuhan Berbasis NIK
Wabup Rohul Buka Pra Manasik Haji Kecamatan Ujung Batu
DLH Rohil Terjunkan Tim ke Lokasi Penambangan yang Diduga Tak Berizin
Camat Mandau Riki Rihardi, hadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Pengelolaan Sampah di Kecamatan Mandau
Terima Kunker Anggota DPD RI Komite II Riau, Bupati Inhil Bahas Masalah Kelapa dan Pembangunan
Alhamdulillah, Harga Pinang Kering di Riau Naik Jadi Rp9.683