Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
Mobil Jatuh di Jembatan Pulau Kecil Inhil, Pengusaha Ayam Alami kerugian 226 Juta Rupiah

BUALBUAL.com - Sebuah mobil L300 yang mengangkut ayam ras, mengalami kecelakaan di jembatan Parit 16 Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir.
Akibat kecelakaan tersebut ayam yang berjumlah 65 keranjang bersama mobilnya jatuh ke parit dan mati tenggelam karena air sungai saat itu dalam keadaan pasang. Sementara Pak Jaan (68) sebagai pemilik ayam mengalami kerugian total 226 juta rupiah.
Istri pak Jaan, Ibu Adesni (43) saat dikonfirmasi melalui telpon seluler menuturkan kronologis kecelakaan yang menimpa usaha keluarganya itu.
"Mobil kami ini dari Jambi mau antar ayam menuju ke Pulau Kijang, berangkat pada Jum'at malam sekitar pukul 10:00 wib. Tiba di jembatan Parit 16 Pulau Kecil sekitar pukul 04:00 wib hari Sabtu, (23/10/2021) dan kebetulan air sungai sedang pasang besar," ungkapnya.
Menurut Ibu Adesni, karena ayamnya harus segera didistribusikan kepada pedagang di Pasar Pulau Kijang, maka jembatan yang kondisinya rusak berat terpaksa harus dilewati.
"Nah saat itulah sebilah papan sebagai lintasan ban mobil kami itu patah, otomatis mobil miring dan jatuh ke sungai. 2 orang anak buah kami sebagai supir, Dedi dan Aziz Alhamdulillah selamat," jelasnya.
Namun ayam ras seberat 1.600 kilo atau sebanyak 998 ekor tidak dapat diselamatkan dan mati tenggelam.
"Kerugian ayam 46 juta, ditambah kerugian harga mobil sekitar 180 juta, kalau ditotalkan sekitar 226 juta," tutur ibu Adesni dengan nada sedih.
Ia juga memaparkan, biasanya membawa ayam ke Pulau Kijang lebih banyak dari hari ini, dikarenakan jembatan di Parit 16 Pulau Kecil rusak berat, maka beban angkutan ayam dikurangi.
"Memang sehari-hari kami ini sebagai pemasok ayam ras di Pasar Pulau Kijang," paparnya.
Terakhir, Ia berharap kepada pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan Parit 16 Desa Pulau Kecil.
"Bukan hanya saya, semua masyarakat Reteh mungkin sudah mengeluh dan terlalu sabar dengan keadaan jembatan kami ini, apalagi dengan bertambahnya lagi 1 jembatan di Desa Sanglar yang putus. Kami sangat berharap jembatan itu segera diperbaiki, pemerintah jangan tutup mata dengan keadaan ini. Kami menangis kalau ingat kejadian hari ini," harapnya.
Sementara mobil L300 yang jatuh ke parit, saat ini sedang berusaha diselamatkan oleh pemiliknya dan masyarakat sekitar.
Berita Lainnya
Bus Mahasiswa UNRI Tujuan Pekanbaru - Padang Terbalik, 33 Orang Luka Ringan
Lamban Penanganan Covid-19, Sejumlah Aktifis Bagikan Sembako di Gedung DPRD Rohul
Gelar Unjuk Rasa di Kejati Riau, AMMK Minta Indra Gunawan Ditahan terkait Aliran Dana Proyek di Bengkalis
Titip Surat Wasiat Buat Istri, Warga Inhu Gantung Diri di Pohon Karet
Wow, Terkait Kitamart Duri Besar Dana Rp 1,2 M Diduga Tidak Jelas, Penyaham Temui Camat Mandau
Rawan Kebakaran, Manajer PLN Tembilahan Himbau Pelanggan Cek Instalasi Listrik Secara Berkala
Terkait Tindak Pidana Penganiayaan di Kopitiam 212 Batam, Ini Penjelasan Polda Kepri
Diduga Jadi Otak Pengeroyokan Wartawan di Samosir, Ketum IWO: Tangkap Oknum Kadis berinisial RL
Waduh! Dokter yang Positif Covid-19 di Bengkalis Sempat Bagi-bagi Takjil di Desa Air Putih
Konferensi Pers Lapas Kelas IIA Kotabumi Terkait Klarifikasi Adanya Berita Hoaks
Pria Paruh Baya di Inhil Tewas Menenggak Racun Rumput dan Gantung Diri
KOMPAK Riau Kecam Langkah Sekolah di Inhil Yang 'Keluarkan' Siswanya Hanya Karena Tidak Kerjakan Tugas Daring