213 PMI Tiba di Indonesia Melalui Pelabuhan Intenasional Batam Center Negatif Covid-19
BUALBUAL.com - Pekerja Migran Indonesia (PMI) hingga saat ini masih terus berdatangan dari dua negara berbeda yakni Singapura dan Malaysia.
213 Orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Singapura dan Malaysia datang ke Indonesia melalui pelabuhan Internasional Batam Center, Sabtu (6/11/2021).
PMI yang tiba di Indonesia Pada pukul 13.40 WIB, tiba dari Tanah Merah Singapura, jumlah penumpang 1 orang WNA, dan pada pukul 14.00 WIB, tiba dari Tanah Merah Singapura, jumlah penumpang 8 orang (7 WNI & 1 WNA).
Sementara itu pada pukul 16.00 Wib, tiba dari Stulang Laut Malaysia, jumlah penumpang 204 orang (202 WNI & 2 WNA).
Sesuai Prosedur dalam penanganan pemulangan PMI ke Indonesia dimana Para PMI yang datang akan menjalani tes swab antigen dan PCR pertama.
Dari hasil tes Swab antigen dan PCR pertama yang di laksanakan di pelabuhan internasional batam center kepada para PMI yang tiba Sabtu semua nya Negatif dan akan langsung menjalani karantina baik di Rusun dan tujuh hotel yang telah di tetapkan oleh pemerintah selama lima hari, dan akan melaksanakan PCR kedua di hari ke empat.
Sementara itu ada pengurangan PMI yang mendapat perawatan di rumah sakit khusus infeksi (RSKI) pulau galang sebanyak 24 Orang PMI telah di nyatakan Sembuh negatif Covid-19 dan dapat kembali ke kampung halaman.
Setelah itu telah di lakukan PCR kedua di Rusun BP Batam dan Rusun Pemko Batam kepada para PMI, di dapati delapan Orang terkonfirmasi positif Covid -19 dan kemudian tujuh orang di bawa ke RSKI pulau galang untuk mendapat perawatan dan 1 orang di rujuk ke Rumah Sakit Embung Fatimah karena memiliki penyakit dalam.
Total hari ini Minggu (7/11) 114 orang PMI yang dirawat di RSKI pulau galang. Data tersebut Update dari satuan tugas khusus penanganan pemulangan PMI Kepulauan Riau.
Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi menjelaskan, sabtu Kemarin total 213 PMI dari kedua negara Singapura dan Malaysia tiba di Indonesia, setelah kita laksanakan tes swab antigen dan PCR pertama mereka semua Negatif, kemudian akan melaksanakan karantina selama lima hari dan di hari ke empat akan kita PCR ke dua.
"Sudah beberapa hari belakangan jumlah PMI yang datang setelah kita laksanakan Tes Swab antigen dan PCR pertama, hasil mereka semua negatif," ujar Reza.
Reza menambahkan PMI perlu perhatian khusus Kita bersama guna membantu pemerintah dalam penanganan khusus PMI serta kita waspadai juga varian delta AY.4.2 yang tengah berkembang di singapura dengan mewaspadai kedatangan para PMI yang masuk ke Kepulauan Riau.
Berita Lainnya
Kapolres Inhu Paparkan Sitkamtibmas Jelang Pilkada di Hadapan Kapolda Riau
Kodim 0619/Purwakarta Lakukan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan kepada Pelajar dan Masyarakat
Ketahanan Pangan Potmar, Lantamal IV Tanjungpinang Gelar Panen Sayur dan Tanam Bibit
Bentuk Apresiasi Polda Kepri, Kapolres Bintan Serahkan Bouguet Flower Kepada Tim Medis
Persiapan Jelang Penutupan Pelaksanaan Program TMMD ke 113 Kodim 0619/Purwakarta
Jaga Generasi Penerus Bangsa, Kapolri Beri Dukungan Psikososial ke Anak Terdampak Covid-19
Kapolri Serahkan Oksigen Generator Bantu Penanganan Covid-19 di Papua
Serbuan Vaksinasi Korem 061/Sk Capai 100.000 Orang Lebih
Satgas TMMD Tapin Bersama Warga Lakukan Proses Pengeramikan Mushalla
Peringati HKGB ke-69, Kapolri: Polri Kuat Karena Didukung oleh Bhayangkari
Jalan Licin Tidak Menjadi Hambatan Bagi Satgas TMMD dan Warga Tapin
Kapolres Inhu: Masif Ungkap Kasus Narkoba dan Bhayangkari Harus Eksis di Pilkada