Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Umar Ahmad buka Diklat garda fatayat lampung di tubaba

BUALBUAL.COM|Tulang Bawang Barat - Bupati Bawang Barat Umar Ahmad membuka secara langsung acara Diklat Terpadu Dasar Garda Fatayat (Garfa) Lampung di Aula Islamic Center Tubaba, Jumat (19/11/2021)
Dalam sambutannya Bupati Ragem Sai Mangi Wawai ini mengapresiasi kegiatan pendidikan untuk Garfa Lampung dan merasa bangga kabupaten yang dipimpin nya menjadi tempat digelarnya acara.
“Ini merupakan ladang ibadah kita untuk berkarya bagi nusa dan bangsa, kami bangga juga bersyukur Diklat di gelar di sini, ini adalah salah satu proses peningkatan kapasitas kader dan ini juga pastinya merupakan pondasi yg kuat, selamat datang di Tubaba,” katanya.
Sebagai kader Nahdlatul Ulama sambung Bupati muda berbakat itu, haruslah menjadi motor penggerak di semua sektor Indonesia dan jadilah pembeda bahwa kalian adalah Fatayat.
Tanam kan kesederhanaan karena ini adalah proses menuju masa depan, sebagai kader Fatayat jadilah pembeda dalam kebaikan seperti contoh nya bisa masak, rumah rapih atau rumah berwarna hijau, saya percaya kader NU (Fatayat,red) akan terus menjadi motor penggerak di Indonesia dan teruslah berkarya karena kalian adalah perempuan hebat dan dengan kesetaraan akan kita bawa tradisi ke masa depan,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PW Fatayat Lampung Wirdayati mengatakan bahwa menggelar Diklat Terpadu Dasar ini merupakan perdana setelah disahkan pada 25 Oktober 2019 oleh PP Fatayat.
“Terimakasih buat Pak Bupati Tubaba atas suport nya yang besar kepada kami, Garfa adalah wadah perempuan NU, Garfa ini adalah Badan Otonom (Banon,red) NU seperti Banser, Garfa juga memiliki 3 divisi, satu Divisi Protokoler, dua Divisi Rescue dan yang ketiga Divisi Fatayat Tanggap Bencana (Fatgana), Diklat perdana ini berlangsung 3 hari dari 19-21 November 2021 dengan dua tempat, Islamic Center dan Pondok Pesantren (PONPES,red) Hidayatul Mubtadin,” urainya.
Untuk usia di Garfa lanjut komisioner KPID Lampung ini dari 25 tahun sampai dengan 45 tahun dan siap mengabdikan diri nya untuk sosial kemasyarakatan.
“Garfa ini di bawah naungan bidang Sosial kemasyarakatan dalam Fatayat, harapan kami dengan pendidikan ini Garfa dapat bersama yang lain bekerja sama dengan sejenisnya dan tanggap di masyarakat, dan kami mohon arahannya,” pungkasnya.
Usai pembukaan Diklat Terpadu Bupati Umar Ahmad menjadi Tour Guide di acara City Tour Panitia, berkeliling objek wisata Tubaba dan menceritakan sejarah mengapa tempat-tempat tersebut mempunyai nama berbeda-beda. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Uluan Nughik, Rumah Baduy, Tugu Rato Nago Besanding, Patung 4 Marga dan Seribu Batu.
(Adventorial)
Berita Lainnya
Gubernur Riau Sasar Remaja Masjid Untuk Jadi Preneur
Kadiskominfotik Riau : Keterampilan Berinternet Sehat Penting Dalam Transformasi Digital
Bupati Inhil Tinjau Pelaksanaan Vaksin di Puskesmas Gajah Mada, Gunung Daek dan Pulau Palas
Rakorsus Karhutla, Gubri Kembali Perjuangkan Honorer Mengawal Karhutla
Kapolri dan Gubernur Kepri Tinjau Vaksinasi Massal Serentak se Indonesia Secara Virtual
Dinkes Riau Ajak Persagi Riau Berikan Edukasi Pentingnya Gizi Bagi Masyarakat
TMMD ke-111 di Kabupaten Inhil Resmi Dibuka Bupati HM Wardan
Dirikan Shalat di Waktu Malam Ramadan
Bupati Inhil Harapkan Lonjakan Prestasi Kota Layak Anak
Wabup dan Ketua TP PKK Inhil Ikuti Puncak Peringatan Harganas Bersama Wapres RI
Inhil Raih Kabupaten Informatif pada KI Riau Award 2021
DWP dan Perkim Pemda Kabupaten Indragiri Hilir menyelenggarakan Arisan Bulanan