Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Wow, Kabupaten Bengkalis Posisi Teratas Realisasi Pendapatan APBD Tahun 2021 Untuk Se-Indonesia

BUALBUAL.Com – Alhamdulillah dari 415 kabupaten di Indonesia, ternyata Kabupaten Bengkalis menduduki posisi pertama dalam realisasi Pendapatan APBD tahun 2021, bahkan melampaui target sebesar 120,68 persen.
Sedangkan posisi kelima masih ditempati kabupaten asal Provinsi Riau yakni Kabupaten Siak sebesar 107,82 persen.
Hal itu disebutkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H. Tito Karnavian, dalam rangka pemantauan, evaluasi program, dan kegiatan strategis di Provinsi Riau bertempat di Balai Serindit Pekanbaru, Jumat 21 Januari 2022.
Terkait pencapaian realisasi Kabupaten Bengkalis yang melampaui target mencapai 120,68 persen, maka Negeri Junjungan bakal mendapatkan penghargaan dari Mendagri. Sebagaimana diungkapkan Mendagri Tito Karnavia akan mempersiapkan dan memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang bisa mengelola keuangan dengan baik.
"Kami akan siapkan penghargaan untuk daerah-daerah berprestasi dalam mengelola keuangan. Termasuk usulan untuk daerah-daerah yang mengelola keuangan dengan baik diberikan Dana Intensif Daerah (DID)," kata Tito.
Tito mengaku bangga, karena tidak hanya Provinsi Riau yang dianggap baik dalam pengelolaan APBD tahun 2021, bahkan 2 kabupaten di Bumi Lancang Kuning ini juga dianggap berprestasi dalam merealisasikan Pendapatan APBD tahun 2021.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni, menegaskan pencapaian prestasi Kabupaten Bengkalis dalam hal penyerapan pendapatan dalam APBD tahun 2021 merupakan kerja keras dari seluruh Perangkat Daerah.
Untuk itu menurut mantan Staf Ahli Bupati ini, prestasi ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk terus meningkatkan kinerja pada tahun 2022.
“Alhamdulillah kita menduduki posisi pertama dalam realisasi Pendapatan APBD tahun 2021. Semoga di tahun 2022 dapat mempertahankan prestasi ini serta meningkatkan kinerja, melaksanakan kegiatan dan anggaran dengan baik untuk capaian target yang telah ditetapkan dalam RKPD,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat 21 Januari 2022, Bupati Bengkalis bersama bupati/walikota se-Provinsi Riau menghadiri acara Kunjungan kerja Mendagri H. Tito Karnavian, dalam rangka monitoring, evaluasi program, dan kegiatan strategis di Provinsi Riau bertempat di Balai Serindit Pekanbaru.
Dalam kunjungan kerja Menteri tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar, Forkopimda Provinsi Riau, seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Kesehatan seluruh Kabupaten/Kota se- Provinsi Riau.
Dalam Kunjungan Kerjanya di Pekanbaru, Mendagri membahas tentang evaluasi kinerja tahun 2021, memastikan Program kerja Tahun 2022 dapat dilaksanakan dengan baik, membahas tentang pertemuan anggaran tahun 2021, dan memberikan apresiasi di tengah krisis akibat pandemi saat ini, pendapatan yang harusnya turun karena pelambatan ekonomi , Provinsi Riau malah di atas seratus persen.
Dalam realisasi APBD tahun 2021 lanjut Tito, Riau berada di posisi ke-4 setelah Provinsi Gorontalo 104,60 persen, Jawa Timur 103,97 persen, dan Jawa Barat 103,85 persen.
Berita Lainnya
Pelatihan dan Pembekalan Bagi Petugas Pajak Desa di Kecamatan Kuala Kampar
Wabup Bagus Santoso, Buka Festival Budaya Bahari Pantai Indah Selat Baru.
Wakil Bupati Inhu Kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
Gubri Syamsuar, PSBB Separuh Riau
Ditanya Soal Advertorial Publikasi Media Pasca Pelantikan Wabup Lampura, Kadis Kominfo Bungkam
42 Milyar Proyek Pembangunan RSUD PH Tembilahan Tak Kunjung Selesai, Bupati Inhil: Kita Selalu Memantau Pelaksanaannya
Penyerahan Tenda Bermasa dan Sembako Murah di Kelurahan Duri Timur
Bupati HM Wardan Hadiri Puncak Peringatan HKG PKK Ke - 51
Kepada Legislatif, Plh Bupati Bengkalis Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD 2020
Bupati HM Wardan Distribusikan Bantuan Sembako kepada Masyarakat yang Terdampak Covid-19
Pemprov Riau Jadwalkan Assesmen Tiga Jabatan Eselon II Ini Serentak
Disdalduk-KB Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Tenaga Penggerak Desa