Terkait Ambruknya Pasar KUD, Bunda Weni Minta Pedagang Direlokasi ke Pasar Potong Lembu
BUALBUAL.com - Terkait dengan ambruknya pasar KUD, Jalan Pelantar II, Kota Tanjungpinang, Sabtu (5/03). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang, Yuniarti Pustoko Weni meminta seluruh pedagang yang ada di pasar tersebut untuk dapat direlokasi ke Pasar Potong Lembu.
"Maka untuk sementara menunggu hasil kajian kontruksi diharapkan pedagang dapat direlokasikan ke Pasar Potong Lembu atau lokasi lainnya. Demi keselamatan para pedagang dan pengunjung. Sambil menunggu hasil apakah pasar tersebut layak atau tidak," ucap Politisi Partai PDI Perjuangan ini.
Wanita yang akrab disapa Bunda Weni menegaskan agar lokasi tersebut untuk dapat ditutup sementara waktu.
"Mau tidak suka tidak suka pasar tersebut harus ditutup sementara waktu. Sampai Pemerintah punya anggaran untuk merevitalisasi total pasar tersebut," tegasnya.
Bunda Weni juga memerintahkan kepada Komisi 3 untuk memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperdagin), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama pada Senin (7/3) mendatang.
Berita Lainnya
Dua Rumah Terjun ke Sungai Akibat Longsor di Tempuling Inhil
Bagian Wajah Luka-luka, Ketum KNPI Haris Pertama Dianiaya 3 OTK
Advokat dan LSM Menilai Aparat Kepolisian Rohil Tebang Pilih dalam Berantas Perjudian
Terjadi Diinhu, Berkedok Pengurusan Jasa Berujung Penipuan.
Said Ahmad Syukri Menilai Pernyataan Anggota DPRD Kepri Ini Sangat Tidak Elok
Dibantu Helikopter Water Bombing, Satgas Darat Berjibaku Padamkan Kebakaran di Pelalawan
Perangkat Desa Diduga Ikut Kampanye, Bawaslu Bintan Rekomendasi Pemberian Sanksi
Tepat KM 40, Satu Keluarga Keracunan AC Mobil di Tol Pekanbaru - Dumai
Dikeroyok Saat Ingin Beli Makanan, Manuel Hutagalung Lapor ke Polisi
Tersangkut Kayu di Sungai Rokan, Pompong Pemancing Ikan Tenggelam, Satu Orang Masih Hilang
4 Rumah Warga di Desa Belaras Inhil Rusak Akibat 'Diterjang' Angin Kencang
Dukung Usut Dugaan Korupsi di Setda Siak, Kejati Riau Dapat Kiriman Papan Bunga