Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Pacu Pompong di Desa Patah Parang, Ustadz Suhaidi Harapkan Kegiatan Ini Bisa Jadi Ivent Tahunan

BUALBUAL.com - Kegiatan Ivent Pacu Pompong dibDesa Kuala Patah Parang memiliki ciri khas tersendiri dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 kemerdekaan RI.
Desa yang berada di Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini kembali melaksanakan festival Pacu Pompong setelah terhenti beberapa tahun karena pandemi Covid-19.
Antusias masyarakat setempat sangat tinggi untuk menyaksikan dan memerihakan ivent yang menjadi kemanggan masyarakat Desa Kuala Patah Parang.
Anggota DPRD Riau, asal Inhil, Suhaidi saat membuka kegiatan, ide perlombaan dengan kearifan lokal ini perlu diapresiasi selain unik juga hanya ada satu di Inhil.
“Ini perlu dipertahankan selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan seperti ini cukup positif dan unik karena hanya satu-satunya ada di inhil,” ucap Suhaidi, Minggu 28 Agustus 2022 kepada awak media.
Melihat tingginya antusias masyarakat yang turut menyaksikan kegiatan tersebut, Suhaidi menilai kegiatan Pacu Pompong yang melibatkan desa-desa tetangga sebagai peserta, memiliki potensi untuk terus dikembangkan hingga menjadi ivent tahunan dan masuk kalender pariwisata Inhil.
Hal ini kata dia, tentu harus didukung secara material oleh pemerintah daerah melalui alokasi dana agar kegiatan tersebut dapat terus berlanjut. Serta evaluasi secara berkala oleh pemerintah desa agar kegiatan tersebut bisa dikemas lebih baik lagi dan terstruktur.
“Seperti tadi kan ada beberapa pelanggaran. Hal semacam inilah yang harus diperbaiki,” ucapnya.
Wakil ketua Panitia kegiatan Festival Pacu Pompong, M Akil mengatakan, sejak rutin diadakan pada 2014 lalu, festival Pacu Pompong belum mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah daerah.
Untuk itu dia berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah agar festival Pacu Pompong Desa Kuala Patah Parang menjadi ivent tahunan sehingga dapat menjadi barometer bagi kemajuan daerah tersebut.
Karena terletak di pesisir pantai, Desa kuala patah parang didominasi oleh penduduk dengan sumber mata pencarian sebagai seorang nelayan.
Masyarakat di sana memanfaatkan pompong (perahu kayu) yang merupakan alat trasportasi nelayan sebagai objek perlombaan 17 an.
Desa Kuala Patah Parang menyelenggarakan festival pacu pompong melibatkan desa hingga kabupaten tetangga sebagai peserta, seperti Mendahara KabupatenTanjung Jabung Barat, desa Sungai Laut Kecamatan Tanah Merah, desa Sungai Batang Kecamatan Sungai Batang, Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Desa Pulau ruku Kecamatan Reteh, dan desa Belantaraya Kecamatan Gaung.
Pada festival Pacu Pompong ini juga dihadiri beberapa anggota DPRD Inhil seperti Wahyudin dan Mohd Sukamto.
Berita Lainnya
Gubri Syamsuar Persilahkan Kuansing Gelar Pacu Jalur
Dengan Harga Terjangkau, AQ Donat Telah Menjadi Salah satu Makanan Favorit di kota Tembilahan
Harganya Murah Meriah! Jajanan Jadul Kue Pancong Pasar Tradisional Tembilahan
Angkringan Nongkrong Pekanarba Nasi Bakar Jadi Menu Favorit Pengunjung
Shabu'Q Tembilahan: Sensasi Shabu dan BBQ yang Lagi Viral!
Keindahan Rona Matahari Di Bukit Condong Indragiri Hilir
Rekomendasi Wisata Kuliner Kambing Di Tembilahan
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW PKDP Inhil Memilik Tradisi Tahunan, Masak 1000 Lemang dan Ketupat
Mau Berbuka Pusa dengan Yang Manis-manis Ini Kami Rekomendasi Takjil Khas Banjar Bernama Kue Pare
Festival Pacu Pompong di Kuala Patah Parang, Wisata Baru di Inhil
Keripik Tempe Barkah, Cocok Bagi Kamu Pencinta Cemilan, Gurih Renyah Sudah Pasti Enak
Jangan Lewatkan Kesempatan untuk Mencoba 'Sate Padang OmSima Tembilahan yang lezat dan otentik!