Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Warga Desa Petani Protes Akibat Jalan Rusak, PT PHR Beri Tanggapan

BualBual.Com - Warga Desa Petani Simpang 5, Kecamatan Mandau (Bengkalis) desak PT PHR terkaitan perbaikan jalan di spg 5 mengarah ke KM 23 Rangau.
Rusaknya jalan Rangau, truk Tronton Subkon PT PHR (Pertamina Hulu Rokan) yang sebelumnya melewati jalan lintas jalan Rangau, saat ini dialihkan melewati rute perjalanan dari KM 23 Jalan Rangau melewati jalan ke Simpang 5 dan tembus ke jalan pipa air bersih.
Kepala Dewa Petani Rasikun dalam mengawali pertemuan antara pihak PT PHR dengan Masyarakat meminta, untuk saling menghargai dan menjaga ketertiban dalam mengutarakan uneg uneg.
"Mari menahan diri, saling bergantian dalam menyampaikan saran maupun keluhan pada pertemuan pagi ini," ucap Kepala Desa Rasikun.
Pada kesempatan ini Masyarakat juga didampingi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Rianto pada kesempatan ini mengatakan, sesuai keluhan Masyarakat yang terdiri dari Warga Petani di daerah Simpang Lima dan juga Warga Desa Balai Makam, mengeluh atas kerusakan jalan, debu berterbangan, kubangan lumpur saat penghujan, dan juga atas sikap Supir yang terkesan kencang dan konvoi saat melintas.
"Ini sudah sangat membuat Masyarakat resah, dan bisa saja menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan lain," ungkap Rianto.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Pertemuan Kantor Desa Petani, dihadiri Kepala Desa Petani, Ketua BPD Desa Balai Makam, mewakili PT.PHR Slamet Irianto (Analyst Corporate Affair),
PT Nawaksara Security Ute, Tim Polsek Mandau dan puluhan Masyarakat Desa Petani dan Balai Makam.
Sempat berlangsung alot, ketika Masyarakat memberikan pilihan pada pihak PT.PHR yakni, bila armada Truk Tronton milik Subkon rekanan PT PHR masih melewati KM 23 ke Simpang Lima dan terus melewati jalan pipa air bersih, kami minta PT PHR melakukan pengaspalan.
"Kalau tidak silakan Truk truk tersebut, kembali melewati jalan lintas Rangau, jangan melewati jalan kampung," tegas perwakilan warga.
Namun penjelasan dari Perwakilan PT PHR Slamet Irianto, untuk melakukan pengaspalan saat ini tidak memungkinkan, namun hal ini tetap kami teruskan ke pimpinan.
"Pertamina saat ini sedang mengejar target dalam pengeboran beberapa titik sumur, butuh tanah timbun untuk landasan dan ini harus digesa, kami dari PT PHR meminta pemahaman serta pengertian dari Masyarakat," ucapnya.
Sempat bersitegang namun kesepakatan akhir, PT PHR berjanji akan melakukan perbaikan jalan dengan memberi batu sirtu.
Masyarakat juga meminta hal ini dilakukan secepatnya, dan untuk sementara Truk yang melewati rute tersebut, akan dialihkan sementara ke jalan lintas Rangau.
Hal ini disampaikan masyarakat di hadapan Kepala Desa, BPD dan juga Kepolisian dari Polsek Mandau.
Berita Lainnya
Merajut Kebhinnekaan, PB GNP Covid-19 Pekanbaru Sambangi Pura Agung Jagatnatha
Buka Puasa Bersama IWO Riau dan IWO Inhil, Ratusan Paket Sembako Disalurkan
Raih The Best Perfomance, Dini Harumkan Nama Bengkalis di Tingkat Nasional
BUALBUAL RAKYAT: Stempel Saja Saya Miskin 'Pandemi Covid-19'
Sebanyak 30 Peserta Ikuti Sunatan Ceria yang Digelar Sahabat Hati dan RK Center
Pemuda Pancasila Inhu Tolak Politik Identitas dalam Pemilu 2024
Gelar Jakarta Metaverse, Komite Ekraf Jakarta Pertemukan Ribuan Pelaku Ekraf Tanah Air
Yayasan Vihara Dharma Shanti kembali Gelar Bhakti sosial membagikan sembako 200 Paket Kepada Masyarakat
Status Jembatan Sungai Piring Tak Bertuan, Pemprov Riau dan Pemkab Inhil Saling Lempar Kewenangan
Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57, Lapas Tembilahan Bagikan 100 Paket Sembako
Pemda dan PMI serta DMI Lingga Gelar Khitan Masal di Kecamatan Selayar
PROGRAM CSR PERMATA CERDAS PT.PAA- Duri Bantu Siswa/i SMKN 3 & 2 Mandau