Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
KPU Riau Mengaku Heran Terkait Isu Percepatan Akhir Masa Jabatan Gubri dan Wagubri
.jpeg)
BUALBUAL.com - Isu percepatan akhir masa jabatan (AMJ) Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution berhembus. Informasinya, AMJ-nya dipercepat menjadi 20 Februari 2023, atau setahun lebih cepat berdasarkan masa jabatannya, menjadi konsekuensi Pemilu serentak 2024.
Menanggapi itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Ilham Muhammad Yasir menampik gosip tersebut. Ia mengaku heran atas isu yang beredar, lantaran menimbulkan disinformasi pada tengah rakyat.
"Iya, saya heran pula kok sanggup muncul dan tak terdapat bersumber," istilah Ilham, Senin (26/12/2022).
KPU Riau Mengaku Heran Terkait Isu Percepatan Akhir Masa Jabatan Gubri dan Wagubri
Ia meminta, warga cerdas dan bijak dalam menyaring dan berbagi kabar yang tersebar di media umum. Apalagi menjelang Pemilu 2024, fakta tidak benar berpotensi semakin gencar disebarkan.
Ilham mengungkapkan, ketentuan mengenai akhir masa jabatan ketua daerah sebenarnya diatur dalam Undang-undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016.
"Prosesnya hingga kapan pada 2023 itu merupakan daerah pemerintah. KPU mengantarkan proses aplikasi Pemilu-nya saja," kata dia.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar menanggapi santai soal keterangan yang tersebar jikalau masa jabatannya akan berakhir Februari 2023 mendatang. Bahkan beliau yakin AMJ Gubernur dan wakil Gubernur Riau adalah akhir tahun depan.
"Kalau 20 Februari (2023) habis (masa jabatan), tentu telah usang penunjukan Pj gubernur itu," kata Syamsuar.
Sebelumnya, Syamsuar pada beberapa kesempatan menyampaikan bahwa akhir masa jabatannya pada Desember 2023.
Sebelumnya, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus, melalui Kepala Bagian Otonomi Daerah, Tri Jumarsa Jalil waktu dikonfirmasi terkait AMJ Gubernur dan Wakil Gubernur berakhir pada 20 Februari 2023 mengungkapkan, kabar tersebut belum pasti.
"Belum niscaya lagi itu (berita yg tersebar AMJ Gubernur Riau 20 Februari 2023). Karena berdasarkan Kemendagri sendiri berkata hingga akhir Desember 2023," kata pria yg akrab disapa Yoyo itu.
Yoyo mengungkapkan, jika terkait AMJ kepala dan wakil kepala daerah yg berakhir dalam 2023 akan disurati oleh Kemendagri.
"Nanti pihak Kemendagri akan menyurati semua Pemprov yang ketua daerah dan wakil kepala daerahnya masa akhir jabatan berakhir pada tahun 2023," terangnya.
Ditanya usulan cuti Gubernur dan Wakil Gubernur Riau bila menyatakan maju dalam Pilkada 2024 buat melaksanakan kampanye, Yoyo menyatakan, tiga bulan hingga empat bulan sebelum AMJ.
"Kalau tidak keliru keliru tiga sampai empat bulan sebelum AMJ. Itu ada diatur pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)," ungkapnya.
Berita Lainnya
KPU Bengkalis Rampungkan Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada Serentak, Tim Koalisi Bermarwah Ucapkan Terima Kasih
Tampa Menyebut Nama Kaderismanto, Iwan Sakai Dukung Paslon KDI di Pilkada Bengkalis
DPD Pasukan 08 Riau dan Gerindra Bersinergi: Dorong Digitalisasi Ekonomi dengan PasarHub
Dari Masyarakat Hingga Tukang Becak Ramai-ramai Antar Haji Herman-Yuliantini ke KPU
Balon Walikota Edy Nasution Puji Langkah Polda Riau Ciptakan Pilkada Damai dengan Doa dan Sholat Subuh Berjamaah
Masyarakat Suku Asli Berancah dan Bantan Timur Dukung Penuh KDI
Paslon Bupati Bengkalis KBS, Program Bantuan 1 Miliar Untuk 1 Desa
Aneng - Raja Bayu Energi Baru Untuk Membangun Anambas
Ferryandi dan Dani M Nursalam Disambut Hangat Warga Simpang Kateman
KPU Riau: Itu Tidak Benar! Gambar Pamflet Tahapan Pilkada 2020 Beredar
P4TEN Kampanye Dialogis di Muara Fajar dan Sri Meranti, Ayah Kita Edy Nasution; Kami Semata-mata Ingin Mengabdi bagi Masyarakat Pekanbaru
Sulastri Pamit dari Golkar, Siap Maju ke DPR RI dari Dapil Riau 1 Lewat Demokrat