Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Presiden Paparkan Sejumlah Langkah Sukses Pemerintah Tangani Pandemi

BUALBUAL.com - Presiden Joko Widodo memaparkan sejumlah langkah yang diambil pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan negara-negara di dunia sejak tahun 2020. Menurut Presiden, langkah pertama yang diambil pemerintah adalah melakukan manajemen makro dan mikro secara efektif sehingga semua pihak ikut serta menangani pandemi Covid-19.
"Saya melihat semuanya kita ini bekerja karena tertekan oleh persoalan, tertekan oleh masalah, semuanya bekerja. Itu yang tidak saya lihat sebelum-sebelumnya," ujar Presiden dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun 2023 di Gedung AA Maramis, Jakarta, pada Kamis, 26 Januari 2023.
Presiden menyebut Indonesia dan seluruh negara belum memiliki pengalaman dalam mengatasi pandemi. Saat sebagian besar menterinya menyarankan agar pemerintah melakukan _lockdown_, Presiden Jokowi memiliki pertimbangan lain.
"Hitungan saya, dalam 2 atau 3 minggu rakyat sudah nggak bisa memiliki peluang yang kecil untuk mencari nafkah, semuanya ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh. Itu yang kita hitung sehingga kita putuskan saat itu tidak lockdown," ungkap Presiden.
Langkah kedua yang diambil pemerintah adalah melakukan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga TNI dan Polri. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan kepada masyarakat yang sudah mencapai 448 juta suntikan.
"Itu semuanya bisa kita lakukan dan kita melihat TNI dan Polri betul-betul bekerja melampaui tugas intinya. Ke kampung-kampung ngajakin rakyat untuk mau divaksin, bukan pekerjaan yang mudah," ucap Presiden.
Langkah ketiga yang diambil pemerintah adalah melakukan manajemen "gas dan rem" dalam rangka menyeimbangkan kesehatan dan perekonomian nasional. Presiden menyebut langkah tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.
"Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Tetapi begitu gasnya terlalu kencang juga pandeminya bisa naik. Itulah yang kita lakukan menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi yang semuanya menekan manajemen negara, tidak mudah," tutur Presiden.
Langkah selanjutnya pemerintah juga melakukan keputusan dan kecepatan bertindak dalam menangani pandemi Covid-19. Meski demikian, kecepatan dalam bertindak tersebut disesuaikan dengan data-data yang ada di lapangan.
Terakhir, besarnya partisipasi masyarakat dalam menangani pandemi dan perekonomian nasional dinilai Presiden sebagai langkah yang paling mendukung keberhasilan pemerintah dalam penanganan pandemi. Partisipasi tersebut menjadikan semua pihak ikut serta menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Partisipasi inilah yang harus kita apresiasi, kita hargai, karena semua memberikan dukungan dunia usaha, masyarakat di bawah, semuanya bergerak semuanya," tandasnya.
Berita Lainnya
Pemko Tanjungpinang Akui Sudah Berikan Bantuan Untuk Korban Banjir, Yata: Cuma Selimut 5 Lembar
Soegi Bornean Sukses Pukau Masyarakat Kepri di Acara Puncak Millennial Carnival 2023
Jangan Mau Dibohongi, Begini Proses Anggaran di Inhil untuk Masyarakat Setiap Tahunnya
Camat Rusdy Resmi Buka MTQ Tingkat Desa Boncah Mahang, Kecamatan Batsol
Jadi Kunci New Normal, Kemenpan-RB bersama Kemendagri Dorong Pemda Ciptakan Inovasi Penanganan Covid-19
Atap Pesantren dan Rumah Warga Ambruk, Wali Kota Tanjungpinang Siap Bantu Perbaiki
Danramil 03/Mandau, Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-79
Ini Harapan Gubernur Syamsuar saat Pimpin Apel Bulan K3 Nasional di Kota Dumai
RAPBD Tahun Anggaran 2022 Disetujui DPRD Kabupaten Lingga
Pemkab Inhil Mediasikan Permasalahan Masyarakat Desa Sungai Bela dengan PT IJA
Irup Hari Pramuka, Gubernur Kepri Gelorakan Mengabdi Tanpa Batas Guna Tangguhkan Bangsa
Ungkap Kasus Menonjol, Kapolres Lampung Utara Terima Penghargaan dari Ketua DPRD Lampura