Gerry Yasid, Putra Asli Tanjung Uban yang Sukses Jabat Kajati Kepri
BUALBUAL.com - Masyarakat Tanjung Uban boleh berbangga, asli putra daerah mereka berhasil menjadi orang' yang menduduki jabatan strategis di Provinsi Kepri. Sosok tersebut adalah Gerry Yasid, pria kelahiran Kampung Mentigi pada 1 Maret 1963 yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.
Gerry Yasid pada masa kecilnya bersekolah di SD Negeri 001 Tanjung Uban, ia lalu menghabiskan masa kecilnya di Pulau Sambu dan mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Kecamatan Belakang Padang. Menginjak bangku SMA, Gerry Yasid berhasil masuk salah satu sekolah unggulan yaitu SMA Negeri 1 Tanjungpinang.
Sejak kecil, Gerry terkenal dengan sifat tekun dan kerja keras yang ia miliki. Ketekunan Gerry Yasid pun berlanjut ke masa remaja hingga ia dikenal baik oleh guru-guru sekolahnya.
Kesaksian itu datang mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Abu Bakar Mantrang, yang menyebutkan Gerry Yasid adalah murid yang bertekad keras dan pantang menyerah dalam meraih ilmu dan pengalaman.
"Jadi orang yang punya pendirian itu selalu berhasil walaupun banyak tantangan, dan saya lihat Gerry ini orang yang ada keberanian," katanya.
Dirinya pun menyampaikan pesan dan nasihat untuk Gerry Yasid untuk tetap sabar, jujur, dan adil dalam bekerja dan mengemban amanah. Ia pun berharap Gerry Yasid bisa memberikan yang terbaik untuk pembangunan dan kemajuan Provinsi Kepri.
"Jika kita melihat sesuatu yang tidak betul harus diluruskan dengan sebaik-baiknya," pesannya.
Karier Gerry di Korps Adhyaksa dapat dikatakan gemilang. Jabatan Asisten Tindak Pidana Khusus di Sulawesi Selatan pernah diduduki Gerry Yasid pada 2012-2014. Ia lalu menerima posisi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Dua tahun menjabat sebagai Wakajati Sulsel, Gerry mendapatkan promosi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
Dari Sulteng, Gerry kemudian ditarik masuk ke Kejaksaan Agung dan menempati jabatan sebagai Direktur Oharda pada JAM PIDUM. Di tempat inilah, Gerry menggagas sebuah program yang bernama Restorative Justice (RJ).
Program ini kemudian secara serentak dijalankan oleh seluruh Kejaksaan Tinggi dan Negeri dalam menyelesaikan permasalahan hukum di luar peradilan. Restorative Justice adalah sebuah proses hukum yang berkepentingan dalam pelanggaran tertentu bertemu bersama untuk menyelesaikan suatu pelanggaran demi kepentingan masa depan.
Atas kinerja yang baik sebagai Direktur Oharsa pada JAM PIDUM, Gerry kemudian dilantik Jaksa Agung RI Burhanuddin sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Rabu (2/3/2022) di Aula Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI – Jakarta Pusat.
Kini, di daerah dimana ia dilahirkan dan dibesarkan, Gerry Yasid terus melakukan kerja-kerja nyata untuk memberikan yang terbaik bagi Provinsi Kepri sebagai Kajati. Masyarakat Kepri pun menaruh harapan kepada Gerry Yasid selepas pengabdiannya di Korps Adhyaksa, Gerry tetap mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk Provinsi Kepri.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Gotong Royong di Kabupaten Bekasi
Ingatkan ASN di Hari Kesadaran Nasional, Bupati Purwakarta: Kita Adalah Pelayan Masyarakat
KPUD Lampung Utara Sosialisasikan Peraturan No 6 Tahun 2023 Tentang Daerah Pemilih dan Alokasi Kursi DPRD
Wakil Ketua DPRD Inhil Hadiri Silaturahmi dan Buka Bersama KKIH Pekanbaru
Pemkab Bengkalis Buka Suara Beberkan Sejumlah Fakta, Terkait Persoalan PKS. PT SIPP
Podcast dengan Diskominfotik, Ketua III Yayasan Hok Ann Kiong: Seluruh Etnis Saling Bahu Membahu, Semoga Kedepan Berjalan Lebih Baik
Terima Penghargaan Program P2-HIV/AIDS, RAPP Ucapkan Terimakasih Kepada Gubernur Riau
Undian Panen Hadiah Simpedes BRI Cabang Tembilahan, 2 Unit Mobil Jadi Hadiah Utama
Bentuk Kepedulian Terhadap Anak Didik, Disdikpora Kunjungi SMN N 3 Lingga
Kemenag Riau Lakukan Proses Scaning Paspor JCH Riau Sudah Berjalan 85,11 Persen
Lantik Anggota BPK se-Kabupaten Way Kanan, Bupati Adipati Harapkan Mampu Bersinergi dengan Kakam
Gubernur Ansar dampingi Mendag RI Kunjung Kampus ITEBA & BTP Batam