Merasa Terancam, Kawanan Gajah di Pelalawan Mulai Membuat Warga Resah

Kawanan Gajah sekarang ini dipandang mulai membuat masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Pelalawan terancam. Hewan memiliki tubuh gede ini selainnya makan tanaman, kehadiran mereka itu makin berani, tidak takut sedikitpun dekati perumahan warga.
Sama seperti yang dirasakan masyarakat di Desa Betung Kecamatan Pangkalan Menguras. Ini dikatakan salah satunya masyarakat di depan Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH yang ketua DPRD Pelalawan Baharudin, SH sekian hari lalu.
Menurut penjelasannya, warga di tempat mulai lenyap kesabaran hadapi temanan gajah yang berkeliaran disekitaran perkampungan. Beragam usaha menyingkirkan temanan gajah telah dilaksanakan, tetapi demikian menjauh mereka tiba kembali.
"Beragam upaya untuk menyingkirkan gajah menggunakan mercun telah dilaksanakan, Tolonglah kami ini Pak, Telah banyak dana dibikinnya. Kami takut warga melakukan tindakan sendiri akan kehadiran gajah ini dengan mereka sendiri," ungkapkan masyarakat ini, yang dilihat perwakilan dari BKSDA Riau.
Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin, minta ke BKSDA Riau ataupun Balai TNTN, untuk cepat melakukan tindakan ke lapangan mengalihkan gajah ke komunitas aslinya. Dianya nyaris setiap saat memperoleh laporan dari warga mengenai kehadiran gajah ini di beberapa desa.
"Hari lalu di Desa Gondai, selanjutnya, Desa Kesuma dan Desa Betung, nyaris setiap saat kita memperoleh laporan dari warga mengenai kehadiran gajah mulai membuat masyarakat tidak nyaman," ungkapkan Wabup Nasarudin.
Keadaan ini kata Wabup Nasarudin, pasti harus cepat ditanggapi oleh faksi BKSDA. Masalahnya dikawatirkan warga melakukan tindakan sendiri perlakukan dengan mereka sendiri mengenai kehadiran hewan diproteksi undang-undang itu.
"Kita cemaskan.kuatirkan kelak warga kita, melakukan tindakan sendiri dengan mereka sendiri perlakukan mengenai kehadiran gajah. Waktunya faksi BKSDA tangkap atau usir temanan gajah ini ke komunitas aslinya," harapannya.
Tiga kecamatan sebagai object gajah ini berkeliaran, mencakup Kecamatan Langgam, Kecamatan Pangkalan Lesung dan Kecamatan Pangkalan Menguras.
Berita Lainnya
Kecelakaan Speedboat Evelyn Calisca 1 di Perairan Kateman, 12 Orang Meninggal Dunia
BMKG Ingatkan Potensi Hujan, Angin Kencang dan Petir di Sebagian Wilayah Riau
Janji SU Bohong! Anawawik: Pemimpin Seperti Ini Tak Layak Dipilih Kembali
Bersimbah Darah, Kaki Seorang Pria di Rohil Putus Dibacok Pakai Parang
Terungkap Fakta, Isi WhatsApp Penting Nus Kei ke John Kei Sebelum Penyerangan
BMKG Catat 92 Hotspot Terpantau di Sumatera, 29 Titik Ada di Riau
Aktivis Larshen Yunus: Kalau Memang Benar Proyek Pengadaan Tanaman di Dinas PUPR Kota Pekanbaru itu Fiktif, Biarkan APH yang Bekerja
Keluarga Tolak Pemakaman Pasien Covid-19 Secara Prokes, Polsek Tanjungpinang Timur Lakukan Pengamanan
Polres Lampung Utara Bubarkan Aksi Warga Sweeping Truck Batu Bara di Jalitsum
Dinding Waduk Proyek Pengelolaan Air Minum di Kampung Tokojo Bintan Hancur
BMKG Pekanbaru Predeksi Turunnya Hujan Sedang, Lebat Disertai Petir
Gelar Unjuk Rasa di Kejati Riau, AMMK Minta Indra Gunawan Ditahan terkait Aliran Dana Proyek di Bengkalis