Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Orang Tua Siswa Meradang, Diduga Kutipan Biaya Renang di Sekolah Mandau

BualBual.Com - Lagi viral, orang tua siswa curhat di dinding facebook yang diperuntukkan kepada guru olahraga salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Mandau, Duri Kabupaten Bengkalis Riau, tentang kegiatan renang siswa di sekolah menyusahkan.
Dari penelusuran tim awak media selama dua hari belakangan di Duri, Kecamatan Mandau, pada Sabtu (11/3) hingga Minggu (12/3) orang tua siswa sangat terbebani dengan biaya sekali kegiatan renang diduga mesti merogoh kocek Rp20 ribu ditambah lagi belanja anak saat berada di kolam renang.
Mirisnya, biaya renang masing-masing siswa sebesar Rp20 ribu untuk sekali kegiatan renang tersebut diduga disetorkan ke pengelola kolam renang cuma sebesar Rp12 Ribu. Bila itu benar, berarti ada kelebihan atau sisa uang dari masing-masing siswa yang mengikuti kegiatan renang sebesar Rp8 ribu.
Sekolah tersebut, kabarnya memiliki siswa sebanyak 1300 orang mulai dari kelas 10, 11 dan 12 dengan tiga orang guru olahraga. Santing banyaknya siswa yang bersekolah di sekolah tersebut, kegiatan renang tidak mungkin sekaligus dilaksanakan karena kolam renang tidak bakal mampu menampung siswa sebanyak itu.
Untuk mensiasatinya, guru olahraga menyusun jadwal kegiatan renang setelah disetujui oleh kepala sekolah.
Jika kelas 10 saja yang renang, katakan jumlahnya siswa 400 orang secara keseluruhan biaya kegiatan renang yang terkumpul sebesar Rp8 juta. Sedang, tarif kegiatan renang yang disetorkan ke pengelola kolam renang sebesar Rp12 ribu berarti ada sisa biaya kegiatan renang Rp8 Ribu dikali 400 orang siswa sebesar Rp3,2 juta.
Lantas, kemana sisa uang tarif kegiatan renang siswa! Itu baru 400 orang siswa.
Seperti diberitakan Kepsek, Aslim saat dikonfirmasi mengenai biaya sekali melaksanakan kegiatan renang mengaku tidak tahu.
"Memang ada kegiatan renang di sekolah. Tapi, saya tidak tahu berapa biaya yang dibebankan kepada murid agar bisa mengikuti kegiatan renang," ujar Aslim seraya menganggap biasa adanya keluhan orang tua siswa di media sosial.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau Wilayah II yang berkantor di Duri, Wan R Janata saat dikonfirmasi katakabar.com via pesan singkat WhatsApp terkait keluhan orang tua siswa di medsos tentang kegiatan renang menyusahkan lebih memilih tidak menjawab hanya membaca pesan singkat yang dilayangkan wartawan.
'
Berita Lainnya
Ketua Projo Bengkalis Sabarman Damanik sebut, Ketum Projo Budi Ari sosok Garda Depan Pemberantasan Judol Dan Dukung Proses Hukum
Bank Riau Kepri Cabang Air Molek Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir
HKGB ke-69, Ketum Bhayangkari Blusukan Bagikan Bansos ke Nelayan Muara Angke
Dewi Ansar Kembali Serahkan Bantuan Bagi Lansia Rumah Bahagia Bintan
PKK Kelurahan Batang Serosa Gelar Sehari Boga, Sabtu Sehat Ceria
KPK Berkolaborasi dengan IMAKOP Salurkan Paket Sembako di Empat Desa
Gandeng BP Jamsostek, Kadin Inhil fasilitasi Nelayan dapatkan Perlindungan Kerja
Kesbangpol Inhil dan FPK Inhil rapat tentang Isu dan Kegiatan
Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Polresta Tanjungpinang Gelar Bansos di TPA
AKP Buha: Waspada Isu-isu Negatif Perusak Persatuan
IWO Inhil Terus Membuka Donasi Melalui Posko Relawan Covid-19
Nasibmu Tak Masuk Anggaran, Jembatan Putus Terusan Beringin Jaya Indragiri Hilir Utara