Skandal Kasus Korupsi Hotel Kuansing, Fakta-fakta dari Kesaksian H. Sukarmis
BUALBUAL.com - Anggota DPRD Provinsi Riau H. Sukarmis terlihat berada di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru pada Kamis, 21 Maret 2024. Kehadirannya bukan dalam rangka tugas kedewanan, melainkan untuk memberikan kesaksian sebagai saksi dalam kasus korupsi.
Rizki Poliang, SH MH sebagai kuasa hukum Hardi Yacub, memberikan keterangan kepada media pada tanggal yang sama. Kasus yang dimaksud adalah terkait dengan pengakuan H. Sukarmis yang membantah memberi perintah melalui almarhum Muharman, mantan Sekretaris Daerah (Sekda), dalam kasus korupsi hotel Kuansing.
H. Sukarmis memberikan kesaksian terkait terdakwa Hardi Yakub, mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kuansing, serta Suhasman, Kepala Bagian (Kabag) Pertanahan periode 2009 hingga 2016.
Dalam kesaksiannya, H. Sukarmis menyampaikan bahwa sebelum pembangunan Hotel Kuansing dilaksanakan, dilakukan pembebasan lahan, dimana ia mengenal pemilik lahan tersebut sebagai Pak Susilowadi.
Pertanyaan yang dilontarkan JPU kepada H. Sukarmis beberapa kali dijawab dengan tidak jelas, tidak ingat, dan tidak tahu.
"Berapa luas tanah yang dibebaskan?," tanya Rizki Poliang yang dijawab Sukarmis dia tidak ingat.
Saat ditanya mengenai luas tanah yang dibebaskan, H. Sukarmis mengaku tidak ingat.
Diketahui dalam sidang bahwa lokasi pembangunan Hotel Kuansing di samping Gedung Abdoer Rauf bukanlah lokasi pertama yang ditetapkan.
Untuk lokasi, apa alasan pembangunan hotel itu di lokasi sekarang?," tanya Rizki poliang.
Ketika ditanya mengenai alasan pemilihan lokasi tersebut, H. Sukarmis menyebut bahwa lokasi tersebut sangat strategis karena merupakan persimpangan empat ke Sumbar, Inhu, Inhil, Pekanbaru, yang dianggap strategis untuk meningkatkan ekonomi dan pembangunan.
"Yang jelas di situ sangat strategis. Persimpangan empat ke Sumbar, Inhu, Inhil, Pekanbaru. Itu sangat strategis untuk meningkatkan ekonomi dan pembangunan," jawab Sukarmis yang pernah menjabat Ketua DPRD Kuansing itu.
Berita Lainnya
Niat Jerat Biawak, Warga Lahang Hulu Inhil Malah dapat Seekor Buaya
PT BSP Lakukan Investigasi, Terkait Pekerja Tewas dalam Insiden Ledakan Pipa Sumur Minyak
DPD Topan RI Rohil Ungkap Temuan Kelompok Tani TPTM Jual Ratusan Hektare Lahan Masyarakat
Bikin Geger, Warga Rumbai Pekanbaru Temukan Mayat di Parit
Diduga Curi Aliran Listrik, Pihak PLN Kotabumi Akan Panggil Pihak Dinas Terkait
Ketua KAMI Palika, Rohil Siap Mediasikan Persoalan Sumur Bor ke Polsek Panipahan
Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Pasar Gunung Katun Porak Poranda
Pengendara Sepeda Motor Tewas Setelah Tabrak Truk di Jalan Lintas Timur
Usai Sholat Idul Adha, Warga Penuba Digegerkan dengan Penemuan Mayat
Tanggapi Pernyataan Ketua FKPMR, Saud Marganda: Fikiran Kolot Tidak Layak Diumbar
Masyarakat Riau Minta Komisi IV DPR RI Fokus Terhadap Lahan Sawit Ilegal Skala Besar
RS Riyacudu Kotabumi Diduga Mainkan Anggaran Obat Pasien BPJS Gratis