Danramil 08/LAU: Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi Seluruh Pihak Untuk Tangani Stunting
BUALBUAL.com - Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Rudi Hartono mengikuti Lokakarya Mini Lintas Sektoral kecamatan Labuan Amas Utara bertempat di Balai KB Jl. Ambawang - Amuntai, Kasarangan kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan, Selasa (07/08/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Camat Lau H. Muaayad, SAg, Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Rudi Hartono, Perwakilan Polsek Kasarangan, Kepala Puskesmas Kasarangan, Kepala KUA Kasarangan, Kepala Balai Penyuluh KB kecamatan LAU, dan para Kepala Desa se kecamatan Labuan Amas Utara serta para Pendamping Desa.
Dalam kesempatan tersebut Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Rudi Hartono mengajak dalam penanganan Stunting dibutuhkan adanya kerja sama dari seluruh Stakeholder yang ada, sehingga penanganan Stunting khususnya di wilayah Kabupaten, bisa berjalan dengan lancar dan sesuai apa yang kita harapkan.
Menurutnya, Tindakan pencegahan stunting tentu lebih bijak dilaksanakan oleh semua orang di lingkungannya, terutama yang terdapat anak balita dan pasangan usia muda terhadap kemungkinan terjadinya stunting, daripada harus melakukan upaya penanganan setelah stunting itu terjadi.
"Biaya pencegahan stunting tentu lebih murah dan dampaknya tentu akan lebih terkendali, daripada apabila sudah terjadi stunting. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting," imbuhnya.
Sementara itu Camat Labuan Amas Utara H.Muayyad, SAg menyampaikan bahwa kami mendorong seluruh stakeholder yang ada baik Polsek, Koramil, Puskesmas, Penyuluh KB, Pertanian, KUA dan seluruh pembakal untuk berperan aktif dalam penanganan stunting khusunya di kecamatan Labuan Amas Utara.
Sebagai informasi berdasarkan data saat ini Kabupaten Hulu Sungai Tengah masalah stunting sudah mengalami penurunan prevalensi stunting secara signifikan dari 31,01% menjadi 13%, ini melampaui target nasional di angka 14% tahun 2024, itu artinya kita akan terus melaksanakan penanganan stunting secara tuntas dalam rangka mempersiapkan generasi yang sehat dan berkualitas, dalam kelangsungan Bangsa Indonesia dimasa mendatang.
Ditambahkannya peran penyuluh KB juga sangat diharapkan proaktif terutama pada anak usia remaja terutama pada sekolah SMP dan SMA dan Catin (calon pengantin) agar diberikan penyuluhan tentang kematangan usia dalam perkawinan sehingga tidak menimbulkan masalah dalam usia kelahiran anak yang mengakibatkan salah satunya penyebab anak menjadi stunting.
Berita Lainnya
Mulai Berlaku 12 April 2021, Beginilah Tahapan dan Cara Bikin SIM Online
Gelar Konferensi Pers, Mabes Polri Hadirkan Juru Bicara Isyarat untuk Kaum Difabel
Polres Bintan Siapkan Tiket Gratis Untuk Pemudik
Satgas TMMD Kodim HST Eratkan Kekompakan dengan Bermain Bola
Kapolda Kepri Tinjau Vaksinasi Serentak di Stadion Gelora Citra Mas Nongsa
Haru dan Tangis Saat Kunjungan Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K ke Kediaman Anak Penderita Hidrosefalus
Kodim 1002 Hulu Sungai Tengah Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Purnawirawan dan KBT
Pererat Silaturahmi, Kapolres Bengkalis Sambangi Ketua Majelis Ilmu dan Amal Alburdah Baa Khlas Abah Guru Ahmad Fadli
Kapolsek Mandau Lepas Atlit 68 Bengkalis Ke Forki Riau
Penyemprotan Disinfektan Dilakukan Satgas TMMD Kotabaru dari Rumah ke Rumah
Kapolres Lingga Turun ke Jalan Bagikan Takjil kepada Masyarakat
Danramil dan Perwira Staf Kodim 0314 Inhil Diganti, Berikut Daftar Namanya