BUALBUAL POLITIK
Tipe Pemilih Fermadani Cenderung Diam, Menjadi Kunci Kemenangan di Pilkada Inhil
BUALBUAL.com - Dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Indragiri Hilir (Inhil) yang akan datang, muncul fenomena menarik terkait pola perilaku pemilih.
Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah tipe pemilih yang dikenal dengan sebutan "Fermadani", yaitu para pendukung Ferry - Dani yang lebih cenderung diam dan tidak terbuka dalam menyampaikan preferensi politik mereka.
Fenomena ini diperkirakan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil Pilkada Inhil, dengan beberapa kalangan menilai bahwa tipe pemilih ini memiliki potensi besar untuk memenangkan pasangan calon Ferry - Dani.
Menurut Khairul. S.sos (Alumni Universitas Islam Riau Fakultas Sosial dan Ilmu Politik) mengatakan Pemilih tipe Fermadani, cenderung tidak terlalu aktif dalam berdiskusi tentang calon yang mereka dukung, baik di media sosial maupun dalam percakapan sehari-hari.
Mereka lebih suka menjaga sikap netral di depan umum dan hanya menyuarakan dukungannya dalam lingkup terbatas. Hal ini, meskipun terlihat pasif, justru dianggap sebagai salah satu kekuatan yang bisa menjadi faktor penentu dalam Pilkada Inhil.
"Pemilih tipe Fermadani cenderung diam karena mereka memilih secara rasional dan tidak mudah terpengaruh oleh opini publik atau isu yang berkembang. Ini justru memberi keuntungan bagi pasangan calon yang mereka dukung, karena ketika mereka akhirnya memberikan suara, mereka sudah memiliki komitmen yang kuat," ujar Khairul
Fenomena ini juga didorong oleh kesadaran politik yang semakin matang di kalangan pemilih di Inhil. Masyarakat cenderung tidak mudah terprovokasi oleh kampanye yang terlalu flamboyan atau terlalu banyak promosi, tetapi lebih memperhatikan rekam jejak dan visi misi pasangan calon yang dianggap mampu memberikan perubahan nyata.
Melihat fenomena ini, banyak pihak yang meyakini bahwa pasangan calon yang dapat lebih fokus pada program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif akan lebih mudah meraih dukungan dari kelompok pemilih Fermadani. Dalam hal ini, pasangan Ferry - Dani dianggap memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan.
Dengan jumlah pemilih yang cenderung diam, pasangan calon yang mengerti pola ini dan berfokus pada penyampaian pesan yang tepat, berpotensi untuk memenangkan Pilkada Inhil.
"Fermadani adalah tipe pemilih yang tidak terbuka, tetapi memiliki pengaruh yang besar. Oleh karena itu, yang berpeluang menang di Pilkada Inhil adalah pasangan yang bisa menyentuh dan meyakinkan kelompok ini dengan cara yang lebih personal dan berbasis program," kata Khairul
Dalam beberapa survei yang dilakukan menjelang Pilkada, pasangan Ferry - Dani tampaknya berhasil menggarap segmen ini dengan pendekatan yang lebih berbasis pada substansi dan perbaikan nyata bagi masyarakat Inhil, sehingga peluang mereka untuk memenangkan Pilkada semakin besar.
Berita Lainnya
Viral Foto Pj Bupati Herman di Kantor DPP Golkar, Spekulasi Tentang Tikungan Politik Menuju Pilkada Inhil
Dukung Cabup Cantik Kasmarni Nomor Urut 1, Warga Desa Langkat Ramaikan Kampanye Dialogis
Ketua DPD I Golkar Perjuangankan Kepentingan Masyarakat Pada Rakernas
NU Siak: Jangan Membangun Framing Politik di Tengah Pandemi
Masyarakat Sungai Perak Nyatakan Sikap Menangkan Fermadani 100 Persen
Ketua DPD Partai Nasdem Bengkalis Sayangkan Kampenye Paslon 02 Slalu Berisi Provokasi
Misliadi: Orang Melayu Berguru dengan Orang Minang
Perkuat Dukungan Abdul Wahid - SF Hariyanto, UAS dan Ustad Bombom Jadi Jurkam Kampanye di Kampar
Ardian Saputra Terpilih Menjadi Wakil Bupati Lampung Utara
Menanti Arah Politik Eks Gubri Annas Maamun Setelah Gabung Partai Ummat Riau
MK Tolak dan Cabut Gugatan Hafit-Erizal dan Tolak Gugatan Hamulian-Topan, Perintahkan KPU Tetapkan Sukiman-Indra Sebagai Calon Terpilih
OSO Kecewa, KPU Terima Putusan Bawaslu Soal Caleg DPD Harus Mundur dari Partai Politik