Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
Gubri Abdul Wahid Rakor Bersama Struktural dan Seluruh Kepala UPT Bapenda Riau, Tekankan Perbaikan Kinerja

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran struktural dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, pada Kamis (20/3/2025). Dalam pertemuan ini, Gubri Abdul Wahid menekankan pentingnya peningkatan kinerja serta pelayanan publik yang lebih optimal dalam mendukung target pendapatan daerah.
Rakor yang digelar di Aula Kantor Bapenda Riau tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Bapenda Provinsi Riau, Evarefita serta seluruh Kepala UPT Bapenda yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
Dalam arahannya, Gubri menegaskan bahwa Bapenda sebagai ujung tombak dalam pengelolaan pendapatan daerah memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan Riau ke depan. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran Bapenda untuk terus melakukan perbaikan kinerja, meningkatkan sinergi, dan mengedepankan integritas dalam setiap tugas yang dijalankan.
“Saya lihat dari data yang ada, pendapatan kita secara year on year tidak banyak mengalami peningkatan. Menurut saya bapak/ibu belum bekerja secara maksimal, karena masih banyak pajak yang belum tertagih, khususnya pajak kendaraan. Karena pajak ini menjadi penyumbang hampir 50 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” ujarnya.
Selain itu, Gubri juga mengingatkan agar setiap Kepala UPT dapat lebih aktif memantau potensi penerimaan daerah di wilayah masing-masing. Ia juga meminta agar data potensi pendapatan terus diperbarui dan dioptimalkan melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.
“Saya ingin ada perbaikan kinerja, merit system perlu dilakukan. Mari sama-sama kita berkerja, dalam rangka menaikkan pendapatan daerah. Sehingga kalau pendapatannya naik, pembangunan untuk masyarakat akan lebih maksimal,” katanya.
Orang nomor satu di Provinsi Riau itu menegaskan akan memberikan sanksi atau punishment kepada Kepala UPT yang tidak mampu mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan. Menurutnya, evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan setiap UPT menjalankan tugas sesuai harapan.
“Saya minta mulai bulan ini (Maret) minimal target tercapai 50 persen, jika tidak silakan tuan-tuan mengundurkan diri dan insentifnya tidak akan dibayarkan. Sebulan lagi saya akan lihat kembali presentasenya,” tegas Abdul Wahid.
Berita Lainnya
Pihak KUD di Kuansing Tunda Tahapan PSR dengan Alasan Bibit, PPKS: Tidak Ada Masalah
Disdalduk-KB Bengkalis Ikuti Peringatan Harganas Tingkat Provinsi Riau
Mendagri Akan Luncurkan Gerakan Berbagi 5 Juta Masker di Kepri
100 Hari Kepemimpinan, Pemerintah Daerah Siap Kerja Afrizal Sintong dengan Franklin D. Roosevelt
Wabup Lampura Serahkan 127 Sertifikat Program PTSL Bagi Warga Desa Gunung Gijul
Pemprov Riau Survey Sapi Kurban Bantuan Presiden
Pj Bupati Inhil Pimpin Rakor Ekspor Komoditi Pelabuhan Parit 21
Pendaftaran Sikeplu Diperpanjang Hingga 11 Maret 2022
Petani Perlu Pelatihan dan Pembinaan Standar dan Mutu Hasil Panen
Pastikan Kesiapan Tes CASN 2021, Wabup Lingga Doakan Peserta Peroleh Hasil Maksimal
Jadi Kunci Stabilisator, Wapres Ma'ruf Amin Diapresiasi Banyak Pihak
Riau Telah Laksanakan 20.742 Pemeriksaan Rapid Test