BUALBUAL.com - Keberadaan bangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), di Desa Jaya Sakti kecamatan Simpang Pematang kabupaten Mesuji, mulai menuai kritikan bagi masyarakat.
Pasalnya bangunan Pamsimas desa Jaya Sakti sejak tahun 2017 tersebut diduga tidak bisa difungsikan seperti yang disosialisasikan.
Dalam investigasi media bualbual.com pada Kamis (8/7/2021), bangunan Pamsimas desa Jaya Sakti tersebut tidak mengeluarkan air sama sekali ke rumah warga, aliran listrik pun tidak ada, serta water meter pun alat ukur instrumentasi tidak pernah ada tekanan air yang keluar.
"Saya pun sebagai warga kecewa terhadap struktur pembangunan Pamsimas di desa kami, karena Pamsimas di desa Jaya Sakti ini asas kemanfaatannya tidak ada sama sekali, dari awal pembangunan belum ada mengeluarkan air ke rumah warga," ungkap salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Diketahui, proyek Pamsimas di Desa Jaya Sakti tersebut dianggarkan hingga ratusan juta rupiah bahkan desa tersebut menganggarkan pemipaan jaringan Pamsimas di tahun 2020 dengan nilai 300 juta.
Ketika pihak media Bualbual.com ingin minta keterangan dari pihak Kepala Desa terkait pembangunan Pamsimas di tahun 2017 tersebut, namun disayangkan Kades tersebut tidak ada di kantor desa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Desa atau Kepala Desa Jaya Sakti.