BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar, pada Sabtu (11/12) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Bengkalis. Orang nomor satu di Riau itu, menyempatkan waktunya untuk bernostalgia, menyambangi SMA Negeri (SMAN) 1 Bengkalis.
Gubernur Riau Syamsuar pernah menyelesaikan pendidikan SMA Negeri di Bengkalis pada tahun 1972. Selama tiga tahun setelah menyelesaikan SMA ia bekerja sebagai buruh kasar di Sawahlunto Sumatera Barat.
Masa remaja Gubernur Riau Syamsuar hidup dengan penuh kesederhanaan. Ia juga dikenal rajin beribadah dan mudah bergaul dengan para siswa di sekolah tersebut.
Lokasi SMAN 1 Bengkalis, tidak begitu jauh dari kantor Bupati Bengkalis. Sembari menapak tilas dan melihat bangunan-bangunan sekolah, Gubernur Riau mengisahkan pengalamannya selama bersekolah di sana.
"Dulu, selama sekolah di sini (SMAN 1) saya ikuti semua peraturan sekolah. Setiap tahunnya saya selalu naik kelas. Suka duka saya di sekolah ini juga banyak," Gubri mengungkapkan.
Syamsuar menceritakan, bahwa ketika ia bersekolah di SMAN 1 Bengkalis, pada momen - momen tertentu, ketika tidak ada jam pelajaran, ia sering main di laut, sembari mandi bersama kawan-kawannya.
"Kalau belajar disini, ada waktu guru yang datang mengajar, ada juga guru yang sakit dan tak datang. Nah, kalau guru tak datang , macam macam yang kami buat, bisa main di lokal (kelas, red), bisa juga main di laut," Syamsuar menceritakan.
"Dulu adaTribun dan lapangan bola, kami istirahat di situ, sampai ada pelajaran lagi. Nanti kalau gurunya masuk, barulah kami masuk sekolah lagi. Nah, itulah cerita - cerita masa lalu, dan banyak lagi sebenarnya cerita yang lainnya," ungkap Gubri sembari tersenyum.
"Karena itu, pada hari ini kami meninjau di sekolah ini. Setidaknya saya pernah sekolah, belajar, menuntut ilmu di sini. Dan tentunya sebagai bentuk khidmat saya kepada sekolah yang pernah memberikan saya ilmu pengetahuan yang bermanfaat," ucap Gubri sembari bernostalgia.
Saat napak tilas di sekolah tersebut, Gubernur Riau sempat mendengarkan keluhan dari Kepala Sekolah SMAN 1 Bangkalis. Ia menerima laporan, bahwa ruangan laboratorium kimia di sekolah itu sudah tidak layak lagi.
"Saya mendengar tadi keluhan dari kepala sekolah, dan sudah saya lihat, adanya laboratorium yang tidak bagus, bahkan sudah makan rayap. Insya Allah nanti akan kita bangun, sehingga nantinya bisa untuk digunakan untuk kemajuan anak-anak khususnya dan SMA 1 yang kita banggakan," ujar Gubri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bengkalis Muhammad Nur, menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubri. Menurutnya, ini adalah pertama kalinya sekolah itu dikunjungi oleh Gubernur Riau.
"Kami sangat berbangga dengan kehadiran Pak Gubernur sebagai alumni dari sini dan juga satu-satunya gubernur yang berkunjung ke sini. Kami juga mengucapkan terima kasih tak terhingga karena keluhan kami tadi mendapat tanggapan dan Insya Allah kami akan dibangunkan gedung laboraturium yang baru," ujar Muhammad Nur.
Selain bernostalgia, di SMAN 1 Bengkalis, Gubri juga meninjau penerapan protokol kesehatan COVID-19 di sekolah itu dan mengecek jumlah capaian vaksinasi.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Bengkalis, capaian vaksinasi di sekolah tersebut, telah mencapai 90 persen lebih. "Capaian vaksinasi COVID-19 di sini lebih dari 90 persen. Jadi yang belum divaksin adalah orang-orang yang memiliki penyakit bawaan yang menyebabkan tidak memenuhi syarat kesehatan," ucapnya.
Sebelum meninggalkan sekolah, Gubri juga sempat membagi-bagikan thumbler bertema Riau Hijau kepada para siswa yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang beliau ajukan.Tak lupa Gubri juga menekankan kepada para siswa dan juga guru-guru, bahwa pandemi belum usai sehingga perlu tetap disiplin dalam penerapan upaya-upaya pencegahan penularan virus itu.
"Saya selalu menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 belum usai. Jadi jangan lengah dan tetap patuhi protokol kesehatan sebagai uaya pencegahan dan jangan lupa berdo'a agar pandemi ini segera Allah angkat dari bumi ini," pesan Gubri.**