Jalan Rusak Akibat Truk Batu Bara, Gubri Abdul Wahid Beripilihan Ke Pengusaha Bangun Jalan Sendiri atau Berhenti!

Ahad, 16 Maret 2025

BUALBUAL.com  - Gubernur Riau, Abdul Wahid, berencana menggelar pertemuan dengan para pengusaha batu bara di Indragiri Hulu (Inhu) untuk membahas solusi atas kerusakan jalan akibat aktivitas angkutan tambang.

Ia menegaskan bahwa truk bertonase besar yang melintasi jalan umum telah merusak infrastruktur yang dibangun dengan anggaran besar.

"Saya akan buat pertemuan dengan pengusaha batu bara di Inhu. Saya akan paksa mereka buat jalan sendiri. Kami siap membantu agar ekonomi tambang tetap berjalan, tapi jangan sampai merusak jalan yang sudah dibangun pemerintah," ujar Abdul Wahid, Jumat (14/3/2025).

Menurutnya, biaya perbaikan jalan yang rusak akibat kendaraan berat sangat tinggi, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah per kilometer.

"Biaya perbaikan jalan itu mahal. Satu kilometer saja bisa menghabiskan Rp 8 miliar. Seharusnya jalan bisa bertahan 10 sampai 15 tahun, tapi karena kendaraan overload, baru lima bulan dibangun sudah rusak. Sayang sekali jika anggaran negara miliaran rupiah habis hanya karena truk-truk bertonase besar," tegasnya.

Untuk memastikan kondisi di lapangan, Gubernur Abdul Wahid berencana turun langsung ke Inhu dan menggelar pertemuan di lokasi terdampak.

"Saya mau langsung ke Inhu. Saya ingin pertemuannya diadakan di lokasi supaya bisa melihat kondisi yang sebenarnya," katanya.

Keputusan ini merupakan langkah tegas pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan infrastruktur daerah. Abdul Wahid menegaskan bahwa pemerintah tidak bermaksud menghambat investasi, tetapi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan fasilitas publik harus tetap dijaga.

"Saya tidak akan menghambat investasi. Ekonomi harus tetap berjalan, tetapi kesehatan masyarakat dan fasilitas pemerintah juga harus dijaga," pungkasnya.