Pemdes Tanjung Baru Inhil: Jika Ada Warga Tidak Mampu Belum Dapat Bansos Silahkan Hubungi Kami

Rabu, 03 Juni 2020

BUALBUAL.com - Dampak dari adanya virus corona (covid-19) sangat di rasakan masyarakat indonesia khususnya masyarakat Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)-Riau.

Oleh karena itu, Berbagai bantuan pun di salurkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Baru Kepada Masyarakat yang terdampak covid-19 maupun yang Kurang mampu.

Kepala Desa Tanjung Baru, Helmi menyebut bahwa Bantuan yang diberikan kepada masyarakat ada berbagai macam jenis.

"Ada berbagai jenis bantuan yang kita salurkan kepada masyarakat yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) , Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Sembako ADD," Sebutnya Kepada Riaulink.com, Rabu (03/06/2020).

Tambahnya, Helmi menyebutkan bahwa selama masa pandemi ini Pemdes juga menerima zakat dari Baznas Inhil 8 paket dan 15 paket dari Pejuang subuh Tembilahan, Jumat Berbagi dan Mak2 Sehat untuk para musytahik.

Lanjutnya, Helmi menjelaska bahwa 
Untuk BLT DD sejak bulan April sudah tersalurkan dengan penerima 110 keluarga, BST Kemensos dibulan yang sama sudah disalurkan juga untuk 221 keluarga dari 235 nama (14 penerima tidak datang), Sembako ADD tersalurkan kepada 191 keluarga penerima. Sementara Bansos terdahulu dari Kemensos PKH ada 86 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sembako (BPNT) 31 KPM.

"Kepada warga yang belum memgambil bantuan di bulan pertama dapat memgambilnya di bulan kedua," Ungkapnya.

Lebih lanjut, Helmi menjelaskan bahwa apabila masih ada warga terdampak covid-19 atau kurang mampu namun belum belum mendapatkana bantuan bisa menghubungi pihak desa atau datang langsung ke kantor desa.

"Sebenarnya, Pemdes Tanjung baru sudah berulang kali menginformasikan kepada warga agar mendaftarkan diri kekantor desa apabila merasa kurang mampu dan terdampak covid-19 namun belum mendapatkan bantuan, baik itu ketika musdes, informasi di mesjid-mesjid bahkan RT/RW pun sudah kita intruksikan untuk mendata atau mencari informasi warga yang belum terdata," Sebutnya.

Tambahnya, Helmi Menjelaska bahwa saat ini rata-rata warga ingin di bantu berupa uang baik itu berupa BLT maupun BST.

"Sementara untuk penerima BLT DD itu harus memenuhi kriteria penerima manfaat baru bisa diberikan, dan untuk BST penerima manfaat sudah di tentukan oleh Kemensos, kita hanya menyalurkan karena Nama dan danya sudah ada," Terangnya.