Petugas Sekuriti PT BBSI di Inhu Bentrok dengan Warga Permasalahan Sengketa Lahan

Kamis, 20 Desember 2018

BUALBUAL.com, Bentrokan fisik terjadi antara security PT.Bukit Betabuh Sei Indah (PT.BBSI) dengan masyarakat Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), hingga mengakibatkan satu orang security PT.BBSI mengalami luka robek di bagian kepala. Sementara beberapa orang warga mengalami luka akibat terkena pukulan dan tendangan. Bentrokan yang terjadi antara pihak PT.BBSI dengan masyarakat Dusun IV Desa Talang Tujuh Buah Tangga Kecamatan Rakit Kulim, Inhu dilahan yang disengketakan antara kedua belah pihak ini terjadi pada Rabu (19/12/18) sekira pukul 13.00 Wib bertempat di areal lokasi milik PT.BBSI di Dusun IV perjuangan Desa Talang Tujuh Buah Tangga Kecamatan Rakit Kulim, Inhu sebagaimana disampaikan PS Paur Humas Polres Inhu Bripka Misran, Rabu (19/12/18). "Gesekan fisik antara pihak PT.BBSI dengan masyarakat ini berawal dari aktifitas perusahaan yang melakukan kegiatan penggalian atau pemutusan akses jalan kebun masyarakat, ke akses lokasi milik PT.BBSI yang berada di Desa Talang Tujuh Buah Tangga Kecamatan Rakit Kulim, Inhu," ujarnya. Saat melakukan aktifitas diareal perusahaan, pihak PT.BBSI dengan personil security sebanyak lebih kurang 30 orang menjaga alat berat yang sedang bekerja, disaat bersamaan masyarakat lebih kurang 50 orang juga mendatangi lokasi tersebut, untuk menghentikan aktifitas alat berat yang sedang bekerja. "Sekitar pukul 13.30 Wib pihak security dan masyarakat tiba di TKP, dan terjadi cekcok antara masyarakat dengan pihak security PT. BBSI di lokasi tersebut," ungkapnya. Akibat cekcok mulut yang berlanjut dengan gesekan fisik tersebut, satu orang pihak security PT.BBSI mengalami luka robek dibagian kepala. Sementara beberapa orang warga masyarakat mengalami luka akibat pukulan dan tendangan yang menurut pengakuan korban dilakukan security PT.BBSI. "Atas Kejadian tersebut Kapolsek Kelayang AKP Rinaldi Parlindungan, melakukan koordinasi dengan Humas PT. BBSI Warman dan menyampaikan himbauan agar menghentikan aktifitas perusahaan terlebih dahulu guna mengantisipasi bentrok lanjutan," tegasnya. Selain itu juga dilakukan koordinasi dan penggalangan kepada masyarakat serta perangkat desa yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Talang Tujuh Buah Tangga Bripka JF Hutabarat, agar masyarakat dapat menahan diri, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti melanggar hukum serta meredam aksi lanjutan dilokasi yang saat ini sudah kondusif. Jelasnya. ***   Sumber: riauterkini.com